Kamis, 25 Mei 2017

Sendiri

Hai mentari, suatu yang dirindu
Ketika pagi yang membelenggu
Hanya aksara yang terbaca
Yang dapat menafsirkannya

Dinanti nanti, namun tak dihargai
Ada namun dikhianti
Hanya termenung sendiri
Cahanya pun mengitari

Senin, 15 Mei 2017

Bualan pertemanan

Terkadang aku tak tahu menahu
Apalah arti aku berkata
Ketika hanya dianggap bercanda.

Aku, sosok pria yang menurutku konyol
Rela ditertawakan oleh orang orang
Namun tak apa demi kalian tertawa.

Diamku kalian bertanya
Berisikku kalian mencela
Candaku kalian marah
Yah tak apa kubiarkan sesukanya.

Kunikmati hidup ini
Dengan berbagai macam orang
Hingga kelak aku bisa memaklumi
Apa yang dikatakan orang.

Sendiri membuat keadaanku sepi
Ironi yang begitu sakit
Seperti hujan tanpa pelangi
Tanpa ada hujan, pelangi pun mungkin sedang sakit.

Terima kasih kalian yang aku kenal
Aku bangga sudah bersosial dengan cara ini
Kalian membuatku dewasa
Mengerti dalam belajar dengan bijak
Dan selalu punya jiwa.

Senin, 01 Mei 2017

Menangis adalah solusi

Mendekap angin dingin
Dibasahi hujan rintih
Aku termenung diam
Karena tiada yang bisa dilakukan

Tiada yang memayungi
Membiarkanku dalam dingin
Walau diterpa hujan ini
Memendam lara sendiri

Busur kata menyakitkan hati
Tak kuat untuk memerangi
Karena mereka belahan hati
Yang hanya kulawan dengan tangis sendiri.