Perumpama Tuhan sedang melempar sebongkah emas di tengah laut.
Aku yang sedang ditepian pantai
Mencoba tuk mengambilnya
Dan ternyata tidak mudah
Terkadang aku dibantu oleh arus
Terkadang aku dihempasnya juga
Terkadang ada batu karang menghalangi
Terkadang ada suatu yg tak ketahui mencoba menyakitiku
Terkadang banyak ancaman binatang buas
Terkadang kita akan sampai namun terasa lebih jauh
Terkadang nafas mulai terengah engah
Terkadang terus berjuang tiada henti
Untuk tujuan emas itu.
Kamu mungkin anggap itu berat, tapi yang lebih berat ialah bersyukur.
Bayangkan orang yg berenang itu tidak bisa melihat, tidak bisa berjalan, bahkan tidak memiliki anggota tubuh yg lengkap. Kalian sudah sempurna secara fisik, sempurnakan lagi dengan akal sehatmu untuk berjuang, berdoa, dan bersyukur.
Tanpa henti.