Hari ini ku tulis frasa lagi
Siang hari dengan matahari yg bersembunyi
Dibalik awan hitam selimuti
Aku harap kau pun tak menyertai
Hiruk pikuk jalanan berlalu lalang
Ketika aku hanya terdiam
Menikmati secangkir kopi hitam
Dengan kalut yg menyerang
Benci adalah makanan mu
Gelap adalah gambaran mu
Namun tetap ada cahaya
Dari sudut pandanganku untuknya
Kuingat lagi hari hari terdahulu
Menyikapi ego dan kata hati
Tak mengapa jika kau ingin sendiri
Selalu ku hormati apa keputusanmu
Masih dengan suasana malam
Dikala menyusuri kota sabtu malam
Suasana ramainya kota jogja
Dengan segala kenanganku dengannya
Kukenakan baju abu abuku
Yang dahulu kau sebut favoritmu
Ku kuras lg kenangan diperjalanan
Dengan hati yg tertepikan
Ketika rumah makan menjadi singgahan
Tanpa sadar semua sudut telah kita jejali
Kini setiap tempat itu menjadi keresahan
Ketika makan dengan sejumlah kenangan
Ketika dingin mulai berselimut hujan
Lajuku kian kencang tanpa tolehan
Lampiaskan senyuman namun berbohong
Dan tersadar bangku belakang telah kosong
Kulihat langit malam ini
Bersama senandung fiersa besari
Dengan headphone bergelantung
Dan kondisi mata yg menggantung
Aku tak ingin menyalahkan malam
Atas dingin yg selalu mencengkram
Aku tak ingin salahkan kamu
Yang menjauh dan enggan bertemu
Bilamana waktu sudah memutuskan
Bangunkan ku dari mimpi buruk ini
Saat semua yang kau cari tak kau temukan
Aku siap untuk mengisi kembali
Terlalu larut dalam sepi
Mengimaji sebuah ironi
Aku akan menepi
Seraya sedih mendekati
Terlalu banyak kenanganku denganmu
Hingga terkuras akal pikirku
Perapian mungkin membantu
Dan sedih ku kian syahdu
Sesekali kuliat kalimat yg kau ucap
Tersenyum pun mungkin tak sempat
Terkalahkan oleh rindu yang mendekap
Tatkala malam mulai senyap
Biar aku dan kenangan denganmu
Jadikan ku untuk tetap berjuang untukmu
Entah pada akhirnya engkau enggan dengan apa yg aku perjuangkan untukmu.
Kamu dengan komitmen mu
Kamu dengan segala ketertutupan mu
Kamu dengan argumen mu
Kamu dengan urusan mu
Kamu dengan janji mu
Berjalan dengan sesuai dengan kata kata mu.
Jikalau berbeda, tak mengapa, itu hak kamu, dan aku cukup untuk tahu saja.
Dengan jauh ku titip rindu dan rasa, mengenai nyata bahwa kau tak lagi disana.
Mungkin waktu itu apa yang aku pikirkan
Apa yang aku upayakam
Apa yang aku jalankan
Apa yang aku lakukan
Apa yang aku katakan
Semua kusadari bahwa itu salah
Akan ku perbaiki, akan ku pelajari, dan tak akan ku ulangi.
Bukan janji untuk dirimu, melainkan untuk diriku terlebih dahulu.
Rindu,
Bahkan entah sampai kapan berlalu
Temu namun ragu
Akan kah dia mau
Sesegera lah kau tau, jikalau aku rindu.
Please, help me to find something real
To find who Iam?
To find the reason why im being stuck.
To realize that i'm use my mask is useless
To find happiness again..
Im so desprate for this momment
Again, again and again
I want to sleep longer to forget all my disapointed
Feel free and peace
How i can to get happiness again God?
Give some choices to me, so i can fly away and feel the truthly peace.
-Ajibrawijaya
Ditulis dikursi sofa beranda rumah dengan segala kenanganya.
