Saya menunggumu tanpa km meminta
Saya akan merindukanmu tanpa km sapa
Saya akan tetap disini tanpa km suruh
Saya akan berjuang ketika kau katakan untuk berhenti
Dan saya akan tetap mencintaimu
Minggu, 31 Maret 2019
Tanpa karena
Sabtu, 30 Maret 2019
Bitter love
Kau tau sebuah kopi itu pahit?
Terkadang tidak terlalu pahit
Pahit juga masih bisa dinikmati
Sama halnya penikmat kopi
Meneguk secangkir kopi hangat
Mendengarkan playlist saat itu
Pahit yang masih tertinggal
Seakan ingin segera dihabiskan
Lantas bagaimana aku?
Terkadang ku rasakan pahitnya hidup
Tapi ada kamu yang meredam pahit itu
Walau rasa masih tertinggal
Seakan ingin segera bertemu kembali
Dari aku secangkir kopi yang pahit
Dan dikau sebagai pemanis
Seakan kita sedang berpadu
Dalam cangkir yg kini telah kosong
Dan kini, kita tak lagi secangkir
Melainkan dua hal yg tak bisa satu
Memilih rasa pahit tanpa manis
Menikmati senyummu yg tertinggal dicangkir itu
Jumat, 29 Maret 2019
My hearts crowd, when the jars empty
Nikmatilah malam mu
Hingga tak ada celah tuk pikirkanku
Lantas kau bergumam
"hey siapa dirimu?"
Kujawab saya temanmu
Apakah kau sudah tak mengenaliku?
Mungkin berpura pura adalah jalan pintas
Bagimu untuk tak bersedih dan bersedih
Saat sunyi ku merasa rapuh
Karena banyak celah untukku mengeluh
Dan bersedih tentang semua kesah
Semoga engkau disana tak nampak resah
Kamis, 28 Maret 2019
Journal #12 (late prolog)
Sebenernya judul journal sendiri itu kadang puisi maupun sekedar kata kata yang terlintas baru saja trus langsung nulis, walaupun semua isinya tentang satu orang, jujur melalui tulisan mungkin tujuan utamaku.
Sudah sampai dijournal 12 dimana angka paling saya suka, pertemuan saya diawali angka ini, mungkin kamu yang menahu tentang ini, aku kasih bocoran pin atm ku nih hehehe
Dan semua tulisanku seperti mengenaskan, menyedihkan juga.
Sejatinya memang iya.
Tapi dari tulisan saya bisa sembari mengingatkan diri sendiri, tentang seberapa besar kulakukan yang baik untukmu belum tentu jadi yg terbaik untukmu, maaf ya kata katamu aku pinjam.
Iya memang sebelum dia memang memutuskan untuk pergi dia berkata seperti itu padaku.
Lama kufikirkan tentang kalimat itu.
Buntu dan berputar putar dengan kalimat "Jadi bagaimana cara ku untuk jadi yang terbaik untukmu (sekalilagi) ?"
Kadang manusia bisa tegar semampu mereka, kadang manusia juga tidak bisa berkompromi dengan ego.
Dan mulai sekarang pesan darinya bisa jadi semangatku kembali dan berfikir seperti ini,
"Mungkin dia sedang menyuruhkan belajar, mengenai waktu dan menghargai"
"Mungkin dia sedang mendoakanku agar aku bisa jadi lelaki sejati dan tidak menjadi brengsek lagi"
"Mungkin dia memilih pergi dari pada terus dihujani rasa luka"
"Mungkin dia mencintaiku, tapi tidak untuk menjadikan pasangannya"
"Mungkin dia sedang mengajariku tentang betapa terlalu baiknya dia dahulu"
"Mungkin dia terlalu memikirkanku mengenai luka dan kecewa sehinggaku menggangu kewajiban nya sebagai mahasiswa tingkat akhir"
"Mungkin dia sedang mengajariku tentang "Hidup adalah tentang perjuangan" seperti yang ia tulis kala itu"
"Mungkin dia sedang merindu saat ini, namun karena luka dia pun berdoa agar aku baik baik saja tanpanya"
"Mungkin dia sedang menjaga hatinya untuk orang yang menurutnya mungkin yang "terbaik" baginya"
"Mungkin dia sedang menuntutku untuk menjadi pria berjiwa besar dan bijaksana"
"Mungkin dia berfikir bahwa keputusannya meninggalkanku adalah untuk menjadi bumerang bagiku seperti yang ku perbuat untukmu kala itu"
"Mungkin dia sedang memberitahu bahwa ia lelah menjalani sebuah hubungan yang ia bina seorang diri tanpa andilnya aku kala itu"
Dan masih banyak kemungkinan lainnya yang membuat saya sadar atas kebaikannya terhadapku.
Aku perlu berbangga diri karena aku sempat membahagiakanmu, manusia baik hati yang sempat tak mengenal menyerah terhadapku.
Ketika aku pun tiada kamu akan tahu siapa manusia yang aku banggakan kepada temanku, itu kamu.
Sesekali aku tahu notif darimu hanya melalui story whatsapp, dari situ aku bisa menengkan kekhawatirkan ku, kau masih bisa berbahagia tanpaku, cukup bagiku untuk saat ini.
Jikalau ada orang lain selainku, mungkin nantinya orang ini akan mencari tau tentang orang yang pernah dicintai tanpa kenal henti olehnya, saya ingin berpesan sedikit kepadamu.
"Bahwa dia adalah wanita hebat, penyabar, tak mengenal letih dan menyerah ketika dia sedang memperjuangkan sesuatu, karena itu salah satu motto hidupnya, dia suka makanan pedes dan bakso dijalan mataram adalah favoritnya, dia gak suka diliatin kalo lagi makan, padahal dia gemesin pas lg makan hehe, dia juga suka kpop, jangan km larang, aku pun tak melarangnya, walau dlu suka aku sindir sih nanti dia badmood, dia ini kadang suka moody tapi dia adalah pemeran yang handal menyembunyikan kesedihannya, cukup km beri dia sedikit waktu dan semangatin dia, dia gampang capek, jadi jangan repotin dia untuk pergi jauh, jikalaupun dia mau itu pun karena anda adalah orang yang dia sayangi. Dia jarang olahraga karena jarang ada yang ada untuk menemaninya berolahraga, jadi anda harus inisiatif untuk berkencan dengannya melalui olahrga, pasti dia akan senang. Dia juga punya hati yang lembut terhadap lingkungan, jangan melting kayak aku liat dia membeli mainan jadul dari penjual pinggiran bukan karena ingin memiliki suatu barang itu, melainkan karena dia ingin berbagi. Dia tidak begitu suka nonton bioskop, kecuali memang film yg ditayangin memang bagus. Bahagianya ketika berkencan adalah tentang makanan, banyak macam yang ia sukai, selain bakso mataram, mungkin seafood hotplat mrican adalah salah dua jadi favoritnya, juga jangan lupain seblak, she was loved seblak than me haha or onigiri indomaret and icitan, karena dia lebih suka thai tea dibanding greentea. Dia kelahiran 11 maret, ketika dia ultah usahakan tanyakan kepadanya langsung ingin apa? Paksa saja, mungkin itu akan membuatnya senang, karena saya pernah memberikan kado yang biasa bgt, tapi kembali lagi kesisi baiknya dia, dia selalu memberikan apresiasi terhadap kado yang kita berikan. Dan, jangan pernah beri harapan kepadanya jika nantinya kau pun pergi, satu hal yang terbaik dari dia, cinta yang ia berikan tulus karena anda mungkin orang yang beruntung, jangan siasiakan. Kamu pasti juga akan mengaguminya ketika dia bercerita kepada anda, betapa cantik dan imutnya dia ketika berbicara dan tersenyum. Oiya jangan cuek kalo diajak selfie sm dia, itu karena dia ingin melepas rindu ketika sedang tidak bersamamu. Dan anda pasti akan tersenyum betapa gemasnya dia dibangku motor atau mobil ketika kalian berkendara nanti, saat dia bernyanyi korea ataupun lainnya, bagiku itu menggemaskan. Jangan lupa untuk ketika anda menghampirinya, pamitlah kepada orang tuanya, kalau perlu sogok dengan martabak asin sebelum perempatan jokteng haha jangan dibilang sogok deh kesannya gimana gitu haha. Dia adalah anak yang punya orang tua begitu menyayanginya, maka dari itu jangan sampai membuat hatinya terluka, jangan sampai membuat dia nangis. Apalagi ya, oiya jangan sampai jadi cowok yang bangun kesiangan, dia gk suka cowok kebo, kalau bisa ucapkan selamat pagi dan tunaikan ibadah subuh untuknya sebelum dia terbangun. Terlebihnya saya ingin anda menjaga dia, menyayangi dia setulus tulusnya, menjadikanmu sebagai bahu untuk bersandar, tangan tuk mengenggamnya, telinga yang selau mendengar keluh kesahnya, dan hati yang tak pernah ingkar. Dia tak selamanya bisa menjadi sekuat yang anda kira, anda perlu andil terhadapnya. Jangan suka berbohong, dia benci ketidakjujuran, tolong jangan bohongi dia. Dan jika anda tanya apa saya masih mencintainya? Saya jawab iya bahwa saya mencintainya, namun tak selalu cinta harus menjadikan kedua orang bersama, saya hanya bisa mendoakan hal yg terbaik baginya."
____________
Banyak hal yang bisa ku pelajari tentang perpisahan, bahwa tak selamanya mengenai pergi dan melupakan, bisa jadi juga tentang kembali dan membenahi.
Salam dariku untuk kamu yang tidak mungkin membacanya :)
Senin, 25 Maret 2019
Garis waktu
Kenangan memburai bersama wangimu
Yang singgah dikala hujan
Tawa dan tangisan yang kita lalui
Kini sebatas sejarah
Kau yang terbaik, kau yang terindah
Kau yang mengajari arti jatuh hati
Kau beri harap lalu kau pergi
Garis waktu takkan mampu menghapusmu
Kau pernah menjadi pusat semestaku
Segalanya kuberikan
Sekarang kita hanya 2 orang asing
Dengan sejuta kenangan
Ketika kesetiaan menjadi barang mahal
Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap
Ego siapa yg sedang kita beri makan? Entah
Aku marah bukan berarti tak peduli
Aku diam bukan berarti tak memerhatikan
Dan aku hilang bukan berarti tak ingin dicari
Kau yang terbaik, juga terburuk
Kau yang mengajari arti patah hati
Kau beri harap lalu kau pergi
Garis waktu takkan mampu menghapusmu
Fiersa Besari
Melangkah lebih jauh
Perih yang melanda
Luka yang tak kunjung mereda
Sepi mungkin teman yang setia
Ketika itu pun aku pikirkan mu juga
Langkahku sempat terseret seret
Nafasku pun sempat terengah
Suaraku mulai parau
Ketika ku sebutkan namamu
Dirimu pun sudah melangkah pergi
Lebih jauh dari apa yg kuharapkan
Namun kau terus berlari
Meninggalkan kenangan yang tak kunjung henti kujejali
Tak akan lagi ku katakan tunggulah aku
Biar waktu yang menyampaikan
Aku sempat berjuang dan kau pun pernah berjuang
Namun kata istirahat sejenak mungkin tepat
Jika kau tanyakan bagaimana aku
Aku baik baik saja
Aku juga bisa melangkah lebih jauh
Namun jika kau pun membuka pintu untukku
Tak akan segan ku cintaimu kembali.
Sabtu, 23 Maret 2019
Mimpi
Mimpi itu tak nyata, 2 hari ini ku mimpikan dirimu, dan kenapa teringat jelas kejadian di mimpi itu.
Ketika kau selalu mengoceh
Ketika kau keluhkan semuanya
Ketika kau ceritakan mimpimu
Padaku.
Menonton film, bercengkrama dan memakan makanan2 favoritmu
Meledekku karena hal yang kau suka namun tidak buatku.
Menggandengmu ketika kita menyebrang
Namun kita sekarang bersebrangan
Seperti aku adalah sosok pahlawan
Yang ketika kau minta pertolongan, aku digaris terdepan.
Dan berdiri berdiri disebelahmu ketika kau memakai selendang cumlaude, namun sepertinya tidak akan terjadi.
Beginilah aku, tak jarang mimpikanmu karena rindu. Hal yang menjengkelkan untuk sekarang.
Dan dimimpi kutemukan kau tersungkur
Sakit dan aku tetap berada disampingmu.
Padahal aku sudah tak menahu tentang kabarmu, dimana sosial media yang kuhapus dan tak kupergunakan lagi, entah kenapa ketika ku menggunakannya, kutemukan dirimu.
Semoga kamu baik baik saja, tetaplah kuat dan sehat, jangan pernah aku tau kau sedang sakit!
Rabu, 20 Maret 2019
Muara
Berangkatku menuju mu
Gayuh kurakit kuat untuk mu
Perahuku kujejal lagi agar tak rapuh
Begitu semangatnya diriku pada saat itu
Hari itu kau selalu menungguku
Penuh harap bahwa kita selalu ingin bertemu
Bercerita dan tertawa ria kita ku sampai
Kata rindu seperti jajahan saben hari
Seketika seperti energi yg selalu hadir
Walau lewat pesan kita saling mengisi
Hingga saat ini kita telah berakhir
Seakan gayuhku dipatahkan oleh semesta
Perahuku yang kian bocor entah kenapa
Dan sesaat kini aku mulai tenggelam
Menyimpan semua hingga mendalam
Tapi aku tidak lupa dimana muara yang akan kuarungi
Meskipun jauh dan memerlukan waktu
Aku siap untuk berjuang tanpa kamu tunggu
Raga ku kian kebal begitu pun hatiku
Aku hanya ingin engkau menahu
Kemana aku akan bermuara
Walau nantinya kau tak menungguku
Jikalau aku sudah sampai
Aku tahu bahwa kau bahagia selalu
Tak akan sia aku berlabuh menuju muaraku, itu kamu.
Selasa, 19 Maret 2019
Tentang Luka dan Cinta
Aku hanyalah sebuah jeda dalam nafasmu, sementara dia adalah udara yang kau hirup dalam setiap hela.
Tak ada tempat untukku dalam kisahmu, aku putuskan untuk menjeda nafas harapku. Dan aku tau bahwa luka akan memdewasakanku.
Kamu, kenangan tentang luka dan cinta.
Senin, 18 Maret 2019
Journal #11
Jangan bersedih, semua pasti baik baik saja
Semua datang karena alasan
Tanpa kamu cari tahu
Percaya saja semua akan baik baik saja
Tetaplah menguat
Letih mu kan terbayarkan
Teman terbaikmu adalah sang waktu
Penilaimu adalah Tuhanmu
Percayakan semua pada-Nya
Ragamu telah letih
Jauhkan beratnya pikiran
Tugasmu hanya percayakan
Semua pada Tuhan
Jangan patah semangat
Hidup hanya perlu untuk berjuang
Tanpa henti.
Rabu, 13 Maret 2019
Sorry if I like a shit
Sebangsat ini aku,
Dijajah perasaan tak menentu
Sakit yang tak terasa pada raga
Namun menikam layaknya busur panah
Sebangsat ini aku,
Terus saja menggerutu
Tentang keadilan egoku
Apa yang tak bisa kuperbaki
Sebangsat ini aku,
Yang selalu saja merusak hubunganmu
Mengganggu waktu damaimu
Mengacak acak hati bahagiamu
Maafkan aku yang terlalu bangsat ini!
Pesan tak kasat indra
Banyak pesan yang hanya terlampir
Hanya terpendam dan membisu
Menurutku tak perlu dirimu menahu
Tentang pesan yang terlampir
Kekuatan pesan dari aku adalah doa
Lewat itu aku bisa bercengkerama
Dimana semesta dan frasa berkomunikasi
Dan berimbas baik padamu jua
Semoga pesan pesanku
Telah sampai pada hatimu
Tanpa melalui indramu
Doaku pun menghampirimu
Selasa, 12 Maret 2019
Hingga nafas ini habis
Tetaplah disini.
Meski hidup berat, kau memiliku
Ketika kau sakit, ketika hatimu terluka
Kukan menjagamu hingga..
Nafas...
Ini habis...
Minggu, 10 Maret 2019
Journal #10
Semua pasti punya lelah
Semua pasti pernah ingin berhenti
Aku tau km juga lelah
Tapi jangan berhenti
Menjadi orang yang hebat
Menjadi orang yang dibanggakan
Tak ada yang mendoakanmu jatuh
Yang ada mendoakanmu jauh lebih baik
Aku senang banyak orang menyayangimu
Aku senang karena kamu juga senang
Karena km orang yang tak akan mengecewakan
Kamu orang yg selalu dibanggakan
Termasuk aku yang sampai saat ini membanggakanmu.
Minggu, 03 Maret 2019
Jikalau sempat
Jikalau ada waktu, rindukanku
Tak usah ku tanyakan
Cukup sesempatmu saja
Agar tau aku tetap disitu
Walau disampingmu bukan aku
Jikalau ada waktu, coba berpikir
Apa aku masih rindukanmu
Tentu aku jawab iya
Tak perlu kau bertanya tanya
Walaupun mungkin km tak rindukanku jua
Jikalau ada waktu, boleh kah aku menyapa
Senyum yg lama tak kulihat
Suara yang lama tak ku dengar
Sentuhan jabatan yg lama tak kusentuh
Sesempatmu saja :)