Rabu, 20 Maret 2019

Muara

Berangkatku menuju mu
Gayuh kurakit kuat untuk mu
Perahuku kujejal lagi agar tak rapuh
Begitu semangatnya diriku pada saat itu

Hari itu kau selalu menungguku
Penuh harap bahwa kita selalu ingin bertemu
Bercerita dan tertawa ria kita ku sampai

Kata rindu seperti jajahan saben hari
Seketika seperti energi yg selalu hadir
Walau lewat pesan kita saling mengisi
Hingga saat ini kita telah berakhir

Seakan gayuhku dipatahkan oleh semesta
Perahuku yang kian bocor entah kenapa
Dan sesaat kini aku mulai tenggelam
Menyimpan semua hingga mendalam

Tapi aku tidak lupa dimana muara yang akan kuarungi
Meskipun jauh dan memerlukan waktu
Aku siap untuk berjuang tanpa kamu tunggu
Raga ku kian kebal begitu pun hatiku

Aku hanya ingin engkau menahu
Kemana aku akan bermuara
Walau nantinya kau tak menungguku
Jikalau aku sudah sampai
Aku tahu bahwa kau bahagia selalu
Tak akan sia aku berlabuh menuju muaraku, itu kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar