Jumat, 25 September 2020

Merasa cukup

Pandemi ini berarti ternyata,
Dunia memaksa manusia untuk lebih dewasa
Menanggapi semua yang tak biasanya
Lebih berhati hati dalam semua

Terlalu lama berdiam diri dirumah,
Lebih dekat dengan malam,
Dengan pikiran pikiran,
Tentang intropeksi dan membenahi

Sahabatku berkata,
"Mungkin kita terlalu melebih lebihkan apa yang dipikiran"
Aku potong, "im fine"
"Biarin semua mengalir, tanpa ada skenario buatan masuk, pencipta sudah memberi skenario yang terbaik" begitu tanggapnya.

Susah sekali menjabarkan bagaimana keadaan sekarang,
Pekerjaan yang belum pasti, 
Mulai menerka nerka mengenai "rasa takut akan masa depan"
Tanpa previlege seperti orang diluar sana,
Menjadi tidak pede mengenai "apa aku bisa?"

Aku berbicara pada sahabatku kembali,
"Apa akan beda, jika saja dia memiliki apa yang aku rasa sekarang?"
"Sudut pandangmu saja, kan kau sendiri yang berkata bahwa melihat kabarnya saja kau sudah baik baik saja, jangan haus untuk terbalaskan" sahutnya geram.
"Tapi, kadang aku pun merasa bersedih karena patah kedua kalinya" jawabku yang tak puas akan perasaanku sendiri.
"Jangan merasa sedih sendiri, dunia tak cuman mengurusi ceritamu, berusahalah untuk berterimakasih pada diri sendiri bahwa jadi baik tanpa pamrih pun tak mengapa." Akhir katanya sembari ku terdiam.

Maaf, terkadang terlalu lama overthinking membuat halu, karena sahabatku barusan adalah diriku sendiri yang mencoba menguatkan.

Sebenarnya pun sekarang, aku merasa secukup cukupnya, mengenai semua.
kau pun ajarkan aku mengenai ego,
Dimana sekarang aku, merelakan ego demi membuatku baik baik saja, tidak seakan akan, pun tidak agar terlihat baik baik saja, hey im okey! Sembari tersenyum menulis tulisan tulisan ini.

Bagi pembaca, aku bahagia, 
Kamu dikelilingi orang orang baik
Yang selalu mengganggap mu ada
Peduli dan selalu memberi kasih nya
Maaf untuk saat ini, mungkin kita bertemu melalui doa dahulu,
Untuk menghindari kata rindu dan bersendu,
Aku ada dalam senyuman senja sepulang kerja.

Sampai bertemu, entah dalam rangka pertemuan atau memang menjadi perpisahan, dan entah menjadi kata jumpa, atau pada akhirnya menjadi sampai jumpa.

Jangan sering membaca ini,
Jangan ganggu pikiranmu, karena aku hanya bisa berbagi melalui tulisan ini.




Minggu, 20 September 2020

Semangat ya!

Berlari lari dipikiran sendiri,
Lalu siapa yang akan kau salah kan ketika merasa letih?
Menerka nerka dipikiran sendiri,
Lalu siapa yang akan memarahi mu ketika dia tidak begitu?
Dasar, hakim diri sendiri

Mulanya ingin menyerah,
Tapi atas dasar apa untuk menyerah?
Karena kau ditolaknya? Atau kau dijauhinya?

Iya memang, kau ditolak dan dijauhi, namun menyerah disini kau pikir seperti apa?
Melihat kabarnya melalui media saja kau tersenyum, mendoakannya selalu tersenyum pun kau merasa tenang.

Lantas menyerah apa yang kau maksud?
Tidak, bukan masalah menyerah.
Ini soal cara pandangmu saja,
Ketika bahagiamu terlihat sederhana, nikmatilah.

Ada beberapa kemungkinan, pikirkan lah selalu yang baik baik,
Lantas kau mungkin bertanya,
Lalu ketika apa yang baik baik itu kupikirkan terpatahkan?

Katamu selalu begini,
"Gapapa" adalah kata favoritmu
"Gapapa" menurutmu bentuk memaafkan ketidak puasan akan harapan, namun menjadi energi bentuk terimakasih pada diri sendiri, bahwa kamu tidak menyesali kebaikanmu padanya.

Tak usah ragu, lakukan hal hal baik untuknya.
Tak usah berharap, jikalau kamu sudah senang, ketika dia pun sedang merasa baik baik saja.
Jalani saja, dan tetap ada aja untuk dia, semangat tak harus melalui tatap muka,
Doa pun bisa menguatkannya.

Semangat buat kita.

Sabtu, 12 September 2020

Tolong terpejam, kamu perlu istirahat

Tenangkan pikirmu,
Tak selamanya km akan menghakimi diri sendiri

Hidup tak selalu sesuai rencana,
Tolong menjadi ikhlas yang setulus tulusnya

Cintai ia melalui doa,
Agar senantiasa bahagianya mengalir padamu, itu kan yang km inginkan sebenarnya?

Hidup masih panjang,
Jangan menyesali apapun, maafkan dan perbaiki, jalani saja!

Gapapa selalu jadi kata favoritmu,
Kamu gk sepenuhnya salah, ia pun juga tak salah, hanya bersabarlah semua pasti indah pada waktunya, 

Percayalah, yang diberikan untukmu kelak nanti adalah yang terbaik, walaupun kau ingin dia, cukup doakan saja

Dia juga rindu pasti,
Percayalah doa kalian sangat kuat,
Jangan selalu menyalahkan,
Berjuanglah menjadi lebih baik lagi.


Ayo braw, kamu bisa! Walaupun hatinya bukan untukmu lagi, percayalah kamu pernah jadi bagian dari sepenuh hatinya,

Pernah juga adalah hal baik, tak terlalu buruk.

Kamis, 10 September 2020

If you feel me every day

I know you think I got it all figured out
'Cause I walk around like my head's in the clouds
But I'm just a boy with his heart pouring out of his head
I wish that you could see the pain that I've seen
And all of the times I spent being not me
I hope you know that it's not always happy in my head

'Cause I don't know..
The perfect road to go down
But I know
I'm trying my best
I'm trying my best to be okay
I'm trying my best but every day it's so hard
And I'm holding my breath
I'm holding my breath 'til I can say
All of the words I wanna say from my heart

If you really wanted I could let you inside
It's been so long and I've got nothing left to hide
Would you believe me if I told you that I've got flaws
Now it's time to let the curtains unfold
And tell all the stories that I didn't want told
I let it out so I unburden my soul I won't stop

'Cause I don't know..
The perfect road to go down
But I know
I'm trying my best
I'm trying my best to be okay
I'm trying my best but every day it's so hard
And I'm holding my breath
I'm holding my breath 'til I can say
All of the words I wanna say from my heart
I'm trying my best
I'm trying my best to be okay
I'm trying my best but every day it's so hard
And I'm holding my breath
I'm holding my breath 'til I can say
All of the words I wanna say from my heart

Rabu, 02 September 2020

To my shitty mind

Intropeksi, sadar diri, dan persadar diri lebih dan lebih sadar kembali
You like a shit, remind yourself
Please dont waste your time
To anothet that wont you were there

Senyum nya bukan buat kamu
Doanya tak pernah terselip namamu
Jangan berperasangka, diam, dan lupakan
Jangan jadi overthinker yang tolol

Istirahat jauh lebih penting, walaupun kematianmu pun tak terpedulikan
Tolong, jangan setolol ini.

Jangan semangat cukup menyerah saja
Jangan berharap cukup pergi saja
Tolong, jangan sebodoh ini.

Please take your phone away, block everything about what can hurt you more and more, 
Tolong, jangan...