Senin, 24 Juni 2019

Random

Kali ini lebih ingin beropini dan berpendapat sih, dan little bit curhat hiyaaa.

Banyak teman yang bertanya? Kenapa hapus sosmed? Exclude akun instagram dagangku. Dari sini bisa dibilang kawan selebay itu aku yaelah emang iya sih. Tapi dengan demikian aku bisa jelaskan.

Jadi, utama karena aku ingin perlahan tidak terhanyut dengan mantan, yang membuat kalut perasaan. Walaupun hingga kini dari instagram dagangku pun pencarian selalu nama doi yang teratas. Aku hanya ingin tau kabar melalui itu, karena media chating pun aku tiada hak menanyakan kabar, dan ternyata benar aku hanya mengganggu saja, isokey. Dengan kemajuan instagram yang bisa hide someone aku mungkin juga tak tahu story ia dengan mungkin yang baru, tp aku sampai detik ini selalu berkhusnudzon bahwa hal hal yang baik dan orang orang yg baik disekitarnya. Maaf yaa jdi bahas doi, seolah olah aku ini punya pembaca setia njir -_- terbiasa sih jadian okeskip.

Twitter juga aku skip karena disitu aku dulu berpikir juga sama, kembali remind me, that i found my pain. Kelemahanku adalah ketika aku bukan lagi siapa siapanya namun aku selalu bersuudzon padanya. Dari pada aku berpikiran yang enggk enggak alangkah lebih baik aku mundur dan mendoakan kebaikannya saja.

Seperti tgl 19 kemarin, dia berhasil menyelesaikan sidangnya, aku merasa bangga, ketika dlu aku nemenin dia test masuk aku percaya bahwa dia bakal berkembang dan menjadi orang yang sangat cerdas. Kenapa bangga? Karena aku sempat mendampingi orang hebat seperti dia. Berangan angan, aku hadir dengan membawa bunga dan ucapan sekaligus menjabat tanggannya, apalah daya ditolak dalam pengajuan keinginanku datang, ia bilang "buat apa? Gak usah" disitu aku sedikit merenungi, aku tidak akan mengganggu atau mungkin membuat mu malu, tp yasudah apa yang ia inginkan aku beri pengertian. Tapi aku perlu tenang, dengan melihat story melalui instagram dagangku aku cukup puas melihat ia dikelilingi orang terkasihnya, namun sedikit menyesakkan hati ketika ada seseorang yang dikagumi doi dateng bersebelahan tampak seperti sosok baru divideo ketika temannya pose selfi like make vloging, ah lemah lagi aku, cemburu namun juga turut senang, melihat kamu tersenyum. Haha sedih tapi bahagia, naif sekali aku ngomong seperti ini.

Ohiya, banyak juga pertanyaan yang pernah aku tulis di blog ini, "kapan sih muvon nya?" aku lebih memilih menunggu walaupun mungkin pada akhirnya tidak sesuai. Selagi aku bisa bertemu dan melihat kabar dirinya aku sudah cukup senang dan ya aku masih nyaman dengan keadaan seperti ini. "lah ntr kalo dia nya risih karena lu masih ngarepin doi gimana?" ini pertanyaan sulit dan sedikit selfish di akunya. Alasan dia tidak ingin mengulang, dia butuh orang lain yang baru dan untuk saat ini dia lebih ingin sendiri, maka dari itu aku menjaga jarak dengan tidak berkomunikasi dengannya, dan dia juga mempersilahkan aku untuk tetep dengan perasaanku ya walaupun dia tetep bilang enggak. Jadi, mungkin dia tidak terganggu, selfish ya? :(

Yah kembali lagi, terimakasih menjadi tempat curhatku :") buat km yang disana sekali lagi, congratulation to you! Im so proud of you! Love you,and miss yu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar