Pandangan pertama
Ketika kita diSMA
Lahir atas nama suka
Berakhir indah bernama cinta
Lirih suara yang syahdu
Namun pilu ketika rindu
Terasa sakit di semua
Namun aku percaya kau selalu ada
Tangkai bunga yang kuberi
Kau susun selalu dengan senang hati
Tatkala ketika nampak layu
Kau pun tetap menjaga tangkai itu
Tak ada hentinya ku memuja
Seperti melihat langit senja
Nampak berkilau meneduhkan
Senja dan kau pun bersaingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar