Rabu, 08 Maret 2017

Time is bullshit

Waktu memang unsur yang menyiksa ternyata, buktinya sulit untuk bahagia hanya karena waktu.
Tapi juga bisa membahagiakan terkadang.

Aku, remaja yang sedang ingin produktif untuk hidup yang cuman satu kali, namun aku takut terbunuh waktu kebahagiaanku sendiri.

Sibuk dengan kuliah, terhalang lagi dengan komunitas, dan juga pekerjaan yang cukup menyita tenaga dan waktu.

Semua pasti ada resiko, ketika kau kuliah ada halangan malas, dengan komunitas hanya membicarakan permasalahan bahkan kita sendiri yang menciptakan masalah itu,  dan pekerjaan? Seperti tak memberimu waktu istirahat pun.

Kau tahu apa yang aku lupakan?

Kekasihku sendiri. Begitu bodoh. Tak sekali dua kali aku menyakitinya dengan kesibukanku. Dialah alasanku kenapa sampai sekarang aku merasa berarti dihidup orang lain.

Maaf pun hanya seperti angin yang berlalu lalang seperti kendaraan sore hari disuatu perkotaan.

Namun sejujurnya aku merindu tiada ujung. Sesekali bakal ku temui kau kekasihku.

"Jangan tinggalkan cinta sejatimu demi suatu hal yang hanya sementara"

Kucoba berhari haripun tak apa, namun apakah kamu mau?
Thank you lovely.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar