Jikapun angin marah, tak sedikitpun hatimu berpindah.
Api yang membara, tak menghanguskan nya juga.
Ataupun lautan yang tatkala sunyi menjadi gusar, tenangmu menenangkan nya.
Diam ku dalam tangis, mengais senja dalam senyum.
Tatkala hati yang dihujam kebingungan.
Tubuh yang digrogoti pertanyaan.
Seperti sunrise yang menanti senja sore, musim kian bosan.
Kesabaran seperti langit.
Mendung seperti ekspresi.
Tangis yang mengundang tawa.
Namun hening ketika dia bertanya.
Seperti aku yg sedang dijajah hatinya.
Menulis aksara hanya untuk berkata.
Sedang bingung dan berdoa.
Walau sesulit apapun cobaan kita, kelak jodoh atau tidak takdir kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar