Menatap langit yang begitu gelap,
Selagi kulangitkan selalu doa terbaikku,
Kuasa bersedih, bulan menghampiri,
Seka semua sedih, terangimu seutuhnya.
Saat ini, aku sedang tersenyum,
Melepas sesak yang selalu diami hati ini,
Membayangkan segala yang terjadi,
Ya, tentang aku dan kamu.
Aku merasa sangat senang,
Pernah mencintaimu sedalam itu,
Menata hidupku menjadi kian baik,
Memperbaiki diri agar nantinya bisa dihargai.
Aku merasa sangat bahagia,
Hadirnya kamu membuat selalu membuat warna,
Selalu merasa, ternyata aku pun berguna,
Menanam benih yang biasa disebut cinta.
Aku merasa sangat bersyukur,
Pernah berada di sampingmu,
Mendengar segala keluhmu, merapikan rambutmu,
Mencium keningmu,
Meskin terbilang sementara.
Namun, saat ini terkadang aku bingung dan tersesat,
Aku sedang bertahan atau hanya menunggu waktu menyerah?
Ingin maju terus di gang buntu ini,
Atau memutar jalan, yang mana sudah sedalam ini ku masuki gang ini, apakah mungkin aku engkau jemput untuk arah yang semestinya?
Setiap waktu saat ini,
Aku selalu merayakanmu lewat caraku seperti,
Mengingat hal hal yang tak kau suka,
Mengingat hal hal yang selalu kau suka,
Mengingat kebiasaan kebiasaan mu,
Mengingat wajahmu, wangimu, sentuh mu,
Mengingat tingkah lucumu, manismu, cantikmu,
Mengingat caramu memandangku, aku selalu tersipu tatkala kau diam dan menatapku dari kasurmu,
Mengingat bahwa kita pernah memilih satu sama lain,
Mengingat busana terbaik mu, bahkan apapun terlihat sangat cantik,
Mengingat aku yang selalu luluh ketika melihatmu,
Mengingat aku yang selalu panik bagaimana ketika kamu sakit,
Mengingat bahwa aku menemukan pelangi dihidupku saat kamu masuk dihidupku,
Mengingat hal hal yang selalu kita bicarakan,
Mengingat setiap moment yang kita habiskan untuk mengusir waktu,
Mengingat seberapa sering kutemani kamu sampai terlelap dan selalu menandang wajahmu dalam betapa aku mencintaimu,
Mengingat canda kita, tawa kita, tangis kita,
Mengingat bahwa aku orang yang paling bersyukur karena tak meninggalkan mu,
Mengingat tentang pilihanmu untuk pergi dan aku tetap disini,
Dan mengingat bahwa kamu wanita satu satunya yang mampu membuatku ikhlas dalam mencintai.
Bantulah aku untuk tidak bersedih, karena sedih mu adalah malam yang gelap untuk ku, dan bahagiamu adalah bulan yang menerangi ku dalam gelap malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar