Kamis, 21 November 2019

Maaf dan Terima-kasih

Selamat pagi, untuk jiwa jiwa yang masih saja sendiri
mencoba jalani semua dengan perih
berusaha tegar tanpa pamrih
namun disatu sisi inginkan semua kembali

Untuk nama yang sering aku rapal,
aku takut ketika aku-pun tak sempat,
untuk bercerita tentang diriku,
betapa besarnya kasihku yang sampai detik ini pun menyayangimu.

Untuk raga yang saat ini sukar aku temui,
namun jiwa mu selalu hampiri
esok, ketika engkau ingin mengenangku kembali,
cukup hampiri lah tulisan tulisanku ini.

Untuk aku, yang gemar akan kata Maaf,


Maaf, belum bisa mengerti, tentang semua yang kau beri,

maaf,belum bisa menjadi seseorang yang bisa dikenang secara baik baik,

maaf, belum bisa menjadi seseorang yang bisa melengkapi sempurnamu,

maaf, belum bisa menunjukkan cinta yang sesungguhnya padamu,

maaf, belum bisa wujudkan satu pun ingin mu dikemudian hari,

maaf, membiarkan mu sendiri, menahan sakit, merasa sedih tak menemui reda, berpura pura bahagia, menikmati pahitnya hal bernama kecewa, membuat mu mengubah rasa dari peduli menjadi benci, mengubah hal seindah rindu menjadi perpisahan yang menyakitkan,


Dan banyak lagi tentang salahku padamu, juga tentang apapun yang aku tak sadari, meski kau akan menjawabnya dengan senyum yang berat,
"aku telah memafkanmu"


Elsa,
dibaris ini adalah hal yang mungkin pernah  aku sampaikan, iya tentang Terima-kasih,


Terimakasih, telah memberi ruang untukku kala itu,membiarkan jiwa yang kotor ini kau kagumi kala itu, menjadi pria paling beruntung disayang olehmu.

Terimakasih, telah pernah bercerita bersama, berbahagia bersama,dan menangis bersama,

Terimakasih, telah mendefinisikan kota ini menjadi kota kenangan kita disetiap sudutnya,

Terimaksih, telah sempat menjadi penopang kala aku pun sedang patah,

Terimaksih, telah berbagi kasih luar biasa dahulu padaku, aku bahagia menjadi yang engkau pilih,

Terimakasih, tentang semua kebaikan mu yang tiada hentinya kau beri sampai saat ini.

Tentang semua yang dipertemukan, 
pasti akan menemui arti kata pisah, sementara, atau selamanaya.
Tentang betapa bahagianya aku, sempat berbagi dunia bersamamu.
Tentang keputusanmu mengenaiku, aku percayakan pada yang kuasa.
Tentang dikau yang akan temui bahagiamu, atau tentang kau yang hampiri, dan semesta mensetujui mengenai aku dan kamu.
berbahagialah, ikhlaskan sakit kita, serahkan semua, lepaskan semua, aku percaya semua akan indah ketika Tuhan pun sudah berkehendak.


Tak akan ragu diriku selalu, dan selalu mengucap,
Maaf dan Terima kasih










Rabu, 20 November 2019

Masih tentang aku, saja.

Aku akan merasa sesakit ini,
Melatih senyum dan tawaku.

Aku akan merasa sehancur ini,
Membangun kepercayaan diri hingga mati.

Aku akan merasa segelap ini,
Menerangi harapan harapan yang mulai redup.

Tapi,

Sekuat tenanga aku akan,

Menjadi orang yang lalai, untuk sakiti hati sendiri maupun dirimu.

Menjadi orang yang tak menggemari menikam diri sendiri dengan jutaan pertanyaan yang tak sanggup untuk ku jawab.

Menjadi orang yang berhenti memuja sang sedih, agar sang reda ingin tuk hampiri.

Menjadi manusia seutuhnya tanpa rasa khawatir, mengenai dikau dan segala perasaanku.

Menjadi orang yang tak kenal kata sibuk, jika saja dikau butuhkanku, jikalau.
Aku, dengan segala ketegaranku, aku membiarkanmu, bahagia dengan pilihanmu.

Jikalau berteman saja ku gagal, hukum aku dengan meniadakanku.

Senin, 04 November 2019

Kusut

Jauh, jauh sebelum ini
Luka ini sering berkunjung
Dahulu, mungkin sekedar menyapa
Namun, kini luka pun tinggal

Sekarang, mataku mulai letih
Meneteskan air mata,
Yang tak kunjung ada henti

Seperti sakit ini membias
Melebur dengan semua
Merasa hebat, walau lara hampiri
Entah, aku masih berdiri

Sekebal ini aku kini,
Menghadapi dan sedang kujalani
Ku tahu kau mungkin juga juga jalani

Kau mungkin sudah melepasku,
Tapi perihmu tak kunjung laku
Kau jual sedihmu, 
Namun tak kunjung seseorang hampiri

Aku, merasa tenang, melalui proses ini
Meski,
Tak kau hampiri,
Tanpa kau peduli
Tanpa kamu disisi,

Kau perbolehkan aku begini, aku hargai.

Selasa, 29 Oktober 2019

Awan hitam dan Pelangi

Hitamku mungkin menutupi
Yang diharuskan untuk pergi
Agar kilau mu menyinari
Dan warna mu segera kembali

Hadirku membawa hujan
Membiru dan menjadi sendu
Padahal yang dinanti adalah cantikmu
Sedang aku yang hanya mengganggu

Adanya kelamku adalah rasaku
Terkesan suram dan kelam
Tak mengapa, tak usah risau
Aku akan berlalu, demi hadirmu untuk yang berkilau

Semua orang membenciku,
Namun tak ku biarkan mereka membencimu
Biar, walau kita tak bisa bercengkrama
Namun biar semesta yang mengaturnya

Tentang usahaku membuat hujan,
Dan membiarkanmu nampak bersinar.

Pelangi, aku sampaikan rindu dan kasihku padamu.

Terimakasih, tetap lah bersinar.


Selasa, 22 Oktober 2019

Journal #17

Segan untuk mengulang,
Tentang apa yang ingin kuajukan
Sesering itu kupikirkan
Hingga mungkin hati tersudutkan

Kau tau? 
Tiap hari aku merasa lara
Ketika aku tak lagi kau inginkan
Ketika melihat hinanya aku
Masih berjuang merelakanmu

Tiap temu hanya bola matamulah
Yang mungkin tak sanggup kuberadu
Melihat garis senyum mu saja
Membuatku merasa lega akan rindu

Capek rasanya merasa begini,
Tertikam perasaan sendiri
Menunggu semua yang belum pasti
Ya mungkin bukan aku saja yang tersakiti

Aku tak sekalipun berharap kau tersesat,
Tapi apakah kau sudah melupa arah jalan?
Untuk pulang, dan menggenggam kembali
Semua yang ingin aku bangun kembali?

Yah tak apalah,
Semoga kau tak merasa sakit,
Tak merasa kesepian,
Syukur banyak orang yang menyayangimu
Termasuk aku

Sudahlah, aku hanya ingin menyampaikan sakit ini saja, jikalau engkau enggan pulang,
Pintu masih terbuka untukmu

Rabu, 16 Oktober 2019

Jangan pernah ya

Jangan sering berkata,
"Jikalau saja..."

Tuhan saja tidak engkau percayai, lalu buat apa engkau meyakini sesuatu.

Sabtu, 05 Oktober 2019

Mampuku

Kau tau, tatapanmu adalah lemahku
Kau pun menahu, paras mu berkilau
Entah, dari dulu pun enggan berubah
Tersipu namun selalu merekah

Jikalau engkau tak inginkan diriku,
Aku siap menjadi buta akan dirimu
Aku akan menjadi tuli terhadapmu
Itupun ketika ku didepanmu

Jikalau engkau tak ingin petunjukku,
Aku akan berpura pura tak mencintaimu
Aku akan membiarkan sakit menhujamku
Itupun karena ku didepanmu

Semua asal masih bisa denganmu,
Mendengar cerita apa darimu
Melihat keadaan kalau dirimu baik
Meski hatimu aku menahu kau tercabik

Aku menahu, engkau bersedih
Kenapa terjadi padamu,
Tanya selalu menghujani
Kenapa harus aku yang menyakiti

Jikalau aku belum mampu singgahi,
Mengisi gelapmu kedua kali
Sekuat tenaga akan kubuat bahagia
Meski akhirnya tak akan pulang

Izinkan aku mengisi jeda ini,
Sebelum akhirnya kita menciptakan jarak
Dan jika engkau pun akhirnya mencari
Kan kutinggalkan sebuah jejak

Dibalik kata tak peduli,
Ada kegiatanku untuk mencari
Tentu saja semua tentangmu
Sangat lah ingin aku berada pada sisi

Sungguh,
Menulis ini pun mata ku menjadi sayu.
Entah sesakit aku kah perasaanmu?
Aku harap biar aku saja menjadi sendu.

Semangat terus elsa, tersenyumlah.

Sabtu, 28 September 2019

Yasudah

Hari ini, menemui rekan rekan kampus
Yang sudah pada lulus
Rasanya baru kemarin,
Merasa berjuang bareng,
Ternyata waktu begitu cepat.

Merasa senang, teman teman berbahgia,
Merasa sedih, karena tak bisa merasakan hal yang sama.

Ingin marah, namun pada siapa?
Sedih sekali, hancur lebur semua,
Sesedih itu ketika sekarang saya berjuang sendiri,

Ya allah, sekesal itu sebenarnya saya akan keadaan ini,
Tapi yasudah, aku harus tetap hidup.

Hari ini, aku melihat nya di watsap,
Ingin kusapa namun akhirnya senyap
Dia tampak bahagia entah mengapa,
Mungkin ada alasan dari senyumnya,

Yang pasti bukan aku, yasudah.
Aku turut senang kamu bahagia sa.

Aku harap, tak ada yang lagi kecewakan kamu, aku tetap bertahan walau engkau enggan.

Aku akan tetap doakan, meski engkau pun meniadakan, yasudah.

Rabu, 25 September 2019

Berkarat Namun Terawat.

Maafkan saya,
Bukan maksud untuk menyakiti,
Bukan sok kegantengan sendiri,
Bukan karena kamu tidak baik,
Bukan karena kamu tidak cantik,

Maafkan saya, hati tidak bisa dipaksa,
Hati sulit tuk berpindah ketika nyaman pun bersenggama,
Bukan maksud menolak untuk menyembuhkan hati ini,
Ketika dengan mu saja, otak dan organ tubuhku masih menganggap km dirinya.

Mata itu, masih matanya,
Senyum itu, masih terasa fatamorgana, ketika masih tentang dirinya, bukan kamu.

Maafkan, aku hanya belum bisa, dan perasaanku masih untuk dirinya, bukan untukmu,

"Lantas akan sampai kapan engkau begini,
Dilaruti masa lalu,
Enggan untuk berlalu,
Membuat cerita baru?"

Dengan keyakinan ku saat ini aku jawab,

"Aku tak berharap apapun darinya yang mungkin tak akan bisa kembali denganku, aku hanya ingin menikmati perasaanku hingga saat ini seakan tak ingin berubah, jadi aku pun juga tak tahu akan sampai kapan, jikalau selamanya pun aku tak masalah, maafkan aku."

Selasa, 24 September 2019

Begini Adanya

Kan aku nyatakan,
Lagi, dan kesekian kali,
Bahwasanya ada aku,
Yang mencintaimu,

Mencintaimu, tanpa pamrih,
Tanpa harap, tanpa imbalan, dan sejenisnya

Dicintai kembali olehmu,
Ialah hadiah, namun aku percaya,
Hadiah tak selamanya diberikan,
Namun pasti, akan kutunggu

Puluhan tahun, aku segan,
Dan jikalau ada pria lain, aku tetap tidak apa apa, karena aku mencintaimu tanpa tatap, tanpa timbal balik, begini adanya.

Sabtu, 21 September 2019

Booster

Seakan hati akan senang,
Saat dikau pun cukup sekedar menyapa,
Menanyakan dan berucap,

"Bagaimana hari ini?"
//
"Kamu lagi capek ya?"
//
"Ada yang ingin diceritakan hari ini?"
//
"Gapapa, kamu udah berusaha semampumu, esok pasti lebih baik"
//
"Kamu pasti bisa!"
//
"Istirahat yang cukup ya, jangan sakit"
//

Seketika, banyak hal yang teredakan, terpalingkan, dan menjadi lebih baik.

Semoga.

Kamis, 12 September 2019

Stupid things, but i do everytimes.

No matter how you decline me
No matter how you explain your decission of me
No matter what is your purpose to me
No matter how much the reasons why you wont to meet me
No matter how you hate me

I'm on the level of unlimited acceptance.
Who always understanding,
Dealing, struggling, and undisturbing.
I'm feels like a profesional of the acceptance.

Till you finally done for all the things that you want, i'll set you free since i'm start to loose you, and made you happy.

Selasa, 10 September 2019

Memiskinkan diri.

Kemarin, bincang kecil dengan kawan
Mengenai teguranku, akan mulut layaknya pisau, tajam.
Semua orang pasti tersakiti
Setega itu dirimu berkata

Body shaming.

A shitty mind ever, pernah merasakan? Bagaimana tersakiti ketika dikatai mengenai fisikmu?
Pepatah seakan datang perlahan berbisik "Jika engkau tak ingin disakiti, maka jangan lah engkau menyakiti."

Object memang bukan aku,
Namun aku pun merasa risih ketika selera mata mu meluap lewat komentar.

Hal yang membuat ku pun menghargai diriku,
Yang awalnya tidak pede dengan paras tak rupawan
Tinggi badan yang minimalis
Wajah penuh minyak dan bekas jerawat
Mata retina yang terpecah

Menyadari bahwa aku punya tubuh yang lengkap dan sehat, insya allah.
Aku sempurna, dibanding orang yang tak punya tangan,
Orang yang tak punya kaki
Orang yang berwajah tak semestinya pada tempatnya
Orang yang.. Aku pun tak sanggup menjelaskan semua ketidak-sempurnaan itu.

Jikalau aku menjadi orang tersebut, apakah aku mampu dan sanggup mengkomentari seseorang diluar sana?

Keadaan paling beruntung, tapi selera matamu sungguh nahas. Geramku menjadi jadi, kala ketika aku mendengar keluh dia menangis bahwa dia merasa sedih ketika perjuangannya membuat mata orang orang termanjakan dihancurkan dengan kalimat sederhana namun menyakitkan. Mengenai fisik, hati wanita memang rapuh, pria bangsat yang mampu melontarkan kata kata mengenai fisik wanita. Bajingan memang.

Semua kusadari, haruslah aku bersyukur.
Bersyukur tiada henti mengenai karunia.
Manfaatkan mulut dan otak untuk tidak menghakimi, menghina, meledek ataupun semacamnya tentang karunia Tuhan.

Untuk kalian, orang orang yang begitu merasa pantas mengkomentari teruskanlah hingga nantinya engkau merasa tersakiti lewat jalan yang berbeda.

Untuk kalian, orang orang yang merasa bahwa dirimu memang layak untuk terkena celotehan celotehan mengenai dirimu, teruskanlah panjatkan puji syukur diberi fisik yang sempurna, cantik dan tampan dirimu terlihat dari hati yang baik.

Jikalau elfeel melihat orang orang yang tidak memanjakan mata kalian, berusahalah untuk tidak nyinyir, simpanlah, berkaca kembali jika engkau merasa layak untuk menghakimi selain Tuhan.

Jangan lupa bersyukur,

With love,
From me.

Selasa, 03 September 2019

Oh is dat way?

First, it was denial.

Emoji said my anger.

Let my heart bargain.

If i'm fall, let the depression comin.

Then, untill all the trouble is forgiven im done, im got acceptance.

Let this flow on yours,

Denial - anger - bergaining - depression - acceptance.

Let them come to you, yu'll more strong.

Selasa, 27 Agustus 2019

Liar

Kita memang satu kota
Namun rasamu telah singgah
Jauh, entah dimana
Ada hal yang tak bisa ku sentuh

Ingin rasanya bertanya,
"Bagaimana perasaanmu saat ini?
Jangan sedih, mari kita bertemu
Membereskan semua lagi tentang kita"

Rasanya hanya dengan angan saja
Ku bisa bergumam seperti itu
Yang realitanya mungkin terbalik

Lalu dia pun akhirnya bergumam pula,
"Aku sedih bukan karena perpisahan kita, aku sedih karena hanya ingin menikmati kesedihan ku agar kelak nanti ada seseorang lain menyembuhkanku, tolong jangan salah faham jik".

Ah sial fantasiku selalu liar
Belum tentu juga ia bergumam seperti itu
Sendiri memang menyedihkan,
Pun aku sedang menikmatinya

Pertengahan hari dikelilingi bahagia,
Pertengahan malam dikelilingi luka
Semua punya kisah, dan rahasia
Layak untuk seseorang menyembunyikannya

Tuhan sudah atur skenarionya, tunggu scene tentang mu saja, nikmati.

Sabtu, 24 Agustus 2019

Damn, i'm lost.

Too much, i'm think this shit must done.
But i'm felt so blue, i have'nt a clue.

Can i call you to heard your voice again?
Damn, you came on my fantasy
Every single day, i miss you.

Was better, now bitter.

Im still standin for you, if yu need my arms. My hand looks so lonely, hold me please, im hopeless.

Ate your favorite food, everything i'll eat if i'm with you.
Seen your favorite movie, everythinh i'll see if i'm with you.
Come on, tears has comin.

I'm alright, seriously.
Almost absolutely, yes i'm alright.
If you still alive.

No matter how long i'm waitin you who the one girl won't let me to wait for you.
I'm get my way, please give me a chance.

Too much, im gettin done, im just want to tell you, i miss all the things of us.
Yea, im fault, let me fix it.
For all the things, i didnt meant to hurt you anymore.

Send me some a signal if you get my signal to you. I'll be there.

Kamis, 22 Agustus 2019

Mengingat hanyalah ahliku.

Bicara dengan sinar bintang malam ini,
Kala dingin selimuti dan benar, saya menyadari sedang sendiri.

Gagalkah diriku? Belum.
Mencoba membuka hati, namun ragu selimuti.
Berjalan maju, namun tetap genggammu yang ingin ku raih.
Memilih untuk tidak menyakiti, karena saya merasakan bagimana rasa itu.

Mencoba melihat mata yang berbeda,
Namun kenapa bola matamu yang selalu hadir.
Kataku sendiri ku telah merelakan?
Aku menjadi pembohong.

Mencoba mendengar gelak tawa yang berbeda, Namun kenapa tawanya tak semenarik ketika ku dengar tawamu.
Apakah aku sedang tuli? Hanya tawamu yang redakan tanyaku.

Sedalam ini aku telah menyelam, hingga tenggelam, entah, apakah ini permukaan?
Dalam posisi membisu, menjadi tuli, seakan mati rasa.

Sampai kapan adalah pertanyaan bagai bom waktu yang tak kuketahui akan meledak. Penantian adalah kata kerja yang belum tau apakah sudah kulakukan. Bodoh.

Sejujurnya saya telah malu, kenapa engkau sudah bisa mencintaiku dengan merelakanku, sedang aku masih bersikeras dengan waktu, terhanyut dengan ingatan kala itu.

Menghabiskan waktu untuk merindukanmu, mengenangmu, memungut hal indah tentangmu.

Untukmu, jangan pernah untuk menjadi sepertiku.

Orang yang bersikeras tuli,
Orang yang bersikeras bisu,
Orang yang bersikeras menjadi buta,
Selain mendengar, berbicara, serta melihatmu.

Aku tak akan menanyai kabarmu, keadaanmu, bagaimana perasaanmu.
Aku akan berfikir bagaimana baiknya tentang dirimu. Jikalau aku menjadi egois, aku hanya akan mengusikmu.

Maaf untuk kesekian kalinya, aku gagal.



Selasa, 13 Agustus 2019

Terimakasih, kamu hebat!

Backsound : "Tulus - Lekas"

"Teruntuk diriku,

Terima kasih sudah berjuang,
Berjuang untuk memaafkan diri sendiri, mengenai hati yang terlalu dalam menyalahkan diri sendiri. Tidak, km sudah cukup hebat.

Berjuang untuk berdamai dengan keadaan, mengenai betapa kelamnya hidupmu saat ini. Tidak, kamu telah sangat hebat sudah sampai titik ini.

Berjuang untuk melawan ego, mengenai mana yang harus km utamakan dan tidak menjadi orang yang bodoh. Tidak, kamu masih tetap hebat untuk hal itu.

Berjuang untuk merelakan, mengenai apapun yang belum waktunya engkau putuskan, relakan ketika yang engkau harapkan belum untukmu, atau bukan untukmu, engkau tetap layak untuk melihat dirimu sendiri bahagia melihat dia sudah baik baik saja tanpamu. Tidak, kamu bukan sepenyerah itu, kamu hebat sudah mampu dititik ini.

Berjuang untuk melangkah kedepan, tanpa sadar kau telah menjadi seorang barista, ketika dirimupun tak tahu apa itu kopi. Berjuang dalam belajar, berproses, dan berkembang. Tidak, kamu bukan orang seputus asa itu, kamu telah sangat istimewa dalam setahun engkau berjuang keras mengenai proses.

Berjuang untuk tetap menjadi putra yang membanggakan, mengenai menjadi seseorang yang selalu diperhatikan kembali dikeluarga, memungut puing puing perasaan keluarga yang pernah hancur. Tidak, kamu tidak sebodoh orang orang disana yang memutuskan untuk membenci dan menjadi liar, kamu telah hebat untuk memutuskan memaafkan segalanya.

Berjuang hingga detik ini menjadi lebih baik, lebih baik, lagi, lagi, dan lagi. Hati tidak akan menahu akan dibolak balikkan oleh kuasa-Nya. Tidak, kamu sudah hebat dalam menangkis semua ajakan buruk dan pengaruh buruk diluar sana, sehebat itu.

Terimakasih, kamu perlu apresiasi untuk itu, dari diriku untuk diriku pula, tak perlu sebuah piala atau piagam yang tampak nyata, dengan bersyukur dengan segala yang aku lalui ialah sebuah apresiasi tersendiri untuk kamu genggam sebagai prinsip.

Maafkan dirimu! Semangati dirimu! Kamu layak menjadi Manusia!
Terimakasih jik untuk tetap ingin hidup!"

Selasa, 06 Agustus 2019

Mengerti tanpa Memahami

Gemarku mengingat
Gemarmu melupakan
Sukaku mengenang
Sukamu membuang

Entah apa yang membuat dikau begitu sakit sesakit-sakitnya dikarenakan aku,
Sampai sekarang aku pun masih bertanya-tanya,
Sejahat itu kah diriku padamu?
Sesakit itukah hatimu yang aku hancurkan?
Seolah, dan bahkan iya, aku sosok semenyeramkan itu bagimu.

Pilihan bertahan mungkin sudah kau tanggalkan,
Berlari untuk menghindar,
Ketika patah kakiku kukuatkan.

Engkau lari. Engkau bahkan tak peduli.
Namun, engkau memilih untuk mengejar seseorang yang belum ada, dibanding menoleh aku, yang masih mengejarmu.

Engkau terlihat tersakiti, namun aku jauh lebih sakit.
Biarlah adalah kata penjeda,
Ketika sesak didada ingin kuhiraukan.

Mungkin benar, engkau memilih sosok yang bukan aku.
Karena engkau terlanjur membuang semua, ya.. Tentang aku.

Minggu, 04 Agustus 2019

Juang tumbang

Sedih memang jika diceritakan,
Dimana ada orang orang sebegitu relanya meniadakan akal sehat demi seseorang yang membuatnya sekarat.

Celakanya, ada yang bertarung hebat dengan ego menghargai diri sendiri, demi seseorang yang tak tau betapa berharganya dirinya.

Ada yang memberi waktu penuh, bertarung dengan jarak, berjuang melawan hujan, menghitam melawan panas, berunding dengan semesta untuk bertemu,
Iya, demi seseorang yang begitu gemarnya menghancurkan harapan.

Ada pula yang diselingkuhi berkali kali, namun maafnya tak kunjung membuat orang yang disayanginya menjadi sadar.

Tidak, tidak tolol.
Karena seseorang yang melakukan hal tersebut ialah orang yang memiliki keyakinan bahwa apa yang dilakukan itu benar, layak, dan patut diperjuangkan.
Meski hasilnya selalu menghasilkan resah dan kecewa.

Untuk siapapun yang sedang berjuang, kamu boleh mencintainya dengan hebat.
Tapi jangan jadikan itu sebagai alasan yang tepat untuk selalu mempertahankan ketika juangmu selalu dipatahkan, maaf mu yang disepelekan, dan dirimu yang selalu ditiadakan.

Sekian.

Sabtu, 27 Juli 2019

Dekap aku duhai bahagia.

Semangat sering datang dan pergi
Namun suasana dicipta bukan tuk ditunggu
Larut jika diaduk, hambar jika dibiarkan
Menikmati adalah solusi

Kemarin, engkau bilang engkau takut
Jikalau aku tidak bisa hidup tanpamu
Jawabku sederhana, cinta.

Jikalau engkau ingin jauh, menjauh
Jikalau engkau ingin pergi, pergilah
Aku tak mengapa, masih disini.

Bukan, bukan untuk menunggumu
Pikirku terlalu jauh, sudah bukan ranahku
Engkau ingin bahagia, pun aku jua.

Menyayangimu lewat doa, begitu nikmatnya
Dibalas dengan kabar baikmu
Melalu fikiranku bahwa kau baik baik saja.

Banyak hal yang harus kuperbaiki
Bukan, bukan hubunganku denganmu
Melainkan dengan Sang Pencipta.

Tenang, hiduplah seperti apa yg km mau
Aku enggan tuk mengusik, jikalau bahagiamu aku pun jua merasakan.

Aku tak peduli, jikalau hati akan mati
Untuk manusia mungkin iya, akan kubiarkan menyala untuk Sang Pencipta.

Terimakasih adalah kata favoritku terhadapmu, semangat ya! Aku percaya km adalah wanita hebat! Doakan aku juga bisa sehebatmu! Hehe, love you.

Senin, 22 Juli 2019

Kadang suka lucu ya

Barusan saja, aku nonton spiderman far from home. Tapi, cuman disebuah aplikasi dan hasilnya gk terlalu menyakitkan mata, cuman menyakitkan hati, halah.

Jadi keinget sesuatu,
Terlepas beberapa film marvel yang sering kutonton sm elsa dibioskop. Dari mulai opening marvel yg khas bgt, pas waktu nonton diaplikasi terasa (nyess) dan berhalusinasi.

Pas opening pasti mukamu selalu diikuti mimik excited dan kagum. Dan aku sampai saat ini masih bisa merasakan saat aku berada di bangku sebelahmu. Terus dari kamu yg bawel mengenai tiap sciene yang sering km lupa dan nanya "eh ini yg mana sih?" / "eh ini tuh yang itu bukan sih?" dan berakhir "ah tau ah lupa juga aku" sembari aku tersenyum mendengar suaramu, hehe.

Dan pas tokoh utama muncul pertama kali di awal sciene pasti km sontak langsung senyum dan bilang "ya ampun ganteng banget ya allah" disitu mukamu aku perhatiin gemes bgt, hehe.

Dan disepanjang film, km sering bawel tp aku suka aja dengerin suaramu dibanding suara film itu sendiri, honestly. Suka tengak tengok sekitar jugaa wkwk entah motivasimu apa sih. Tp aku suka perhatiin km walaupun wajah aku menghadap ke layar sih, entah karena kebucinanku perhatianku seolah suka belok ke km, hehe. Aku cuman kangen, apalagi tentang kebiasaan kebiasaan kita yang gk sengaja sekarang suka mampir dipikiranku pas dikejadian yang sama, dan tentang kamu.

Dan mungkin film the avengers : end game kemarin, adalah film bareng kita tonton yg berakhir dengan end game dari pertemuan kita. Setidaknya saya sempat berada dibangku sebelahmu dan menyaksikan tingkah dan suara mu, sudah cukup untuk dikenang, terimakasih untuk tawanya. Love you.

Sabtu, 20 Juli 2019

(masih) Tentang Kamu

Biarlah begini saja.
Menahu mengenai gelap, walau ingin terjawab terang.
Mencoba merakit, walau sudah patah.

Jikalau belum, menunggu mampuku.
Dan hingga akhirnya enggan, aku akan coba perlahan.
Sepi sering menemani, walau ramai pun masih kutemukan sunyi.

Tak mengapa dia renggut senyumku, yang kutahu sedihmu dibuatnya bahagia.
Dilanda hujan, gersang yang mungkin tertampik.
Buah yang kau petik, tonggak kayu ialah kiasan bentuk doa untukmu.

Tak mengapa, mengetahuimu adalah jendela untukku, ketika ku melihat keluar, banyak ragam perasaan disana.

Rabu, 17 Juli 2019

Baca baik baik

Bukannya saya tidak ingin mengejarmu (lagi), saya berfikir bahwa saya pernah menyakitimu. Mungkin karena saya memang kurang baik.

Jadi saya lebih memilih untuk memperbaiki diri dulu, karena yang baik akan bertemu dengan yang baik, begitu sebaliknya.

Dan mungkin saat ini, engkau telah menemukan seperti itu yang bukan saya, jangan khawatir, aku pun turut bersenandung ria didekap bahagia.

Memperbaiki diri, agar Tuhan menyatukan (kita) dalam keadaan sebagai manusia yang sama sama sedang memperbaiki (semoga) dan kita saling mengisi.

Sekian, hv a good day! Make sure dat yur day isnt a bad day. Succses on yur work, i know yu did it.

Senin, 15 Juli 2019

Gila

Saya tidak tahu kamu pernah se-ikhlas apa untuk merelakan masa lalu yang pernah begitu betah menggantung di kepalamu.

Yang saya tau cuma satu :

" Dari semua kegilaan yang pernah saya lakukan, mencintaimu tidak pernah membuat saya kurang. "

Enough, b.

Sabtu, 13 Juli 2019

Sederhana

Kemarin aku rayakan tanggal yang berarti untukku saja saat ini. Disuatu tempat yang sering kita kunjungi dahulu, kau sebut itu favoritmu, sendiri. Yak di angka 12 kemudian 7.

Ada yang keberadaannya sudah ditiadakan. Dan kisahnya sudah dihilangkan, tapi  tetap berdiri berjuang pada barisan paling depan dan berharap keajaiban dimasa depan.

Jikapun kamu bertanya, "Adakah yang sebodoh itu?"

Jawabnya, "Ada"

Kenapa?

Karena baginya,
Sejauh apapun kau meniadakanku dan menghilangkan kisahku,
Hadirku selalu hadir dibalik matamu,
Dan cintkau selalu timbul diluar sadarmu.

Kenapa begitu?

"Karena ketika dia mencintaimu, dia menyederhanakan segalanya".

Selesai.

Kamis, 11 Juli 2019

Garis Senyum Raut Wajahmu

Hai kamu, mungkin aku disini aku tak pandai dalam menyembunyikan perasaanku.
Bukan untuk menunjukkan bahwa aku sedang bersedih, bukan.

Aku bak kayu tua yang enggan untuk roboh. Dihempas semesta seakan tak ingin goyah sedikitpun.
Namun engkau selalu jadi akar untukku.
Menopang dan memberi energi untukku.

Aku ingin engkau menahu, aku disini sangat senang, tolong beri kabar untukku seperti cerita singkat yang engkau unggah di sosial media.

Melihatmu tersenyum, bahagia, tenang, dan tetap menopangku tersenyum jua. Dan tolong jangan anggap diriku pun iri terhadapmu. Aku perlu berpuas diri, keinginanku sekarang tak lain melihatmu tersenyum, dan bahagia. Dan Tuhan pun mendengarku. Alhamdulillah.

Senyum paling lebar, senyum paling ku kagumi, masih bisa aku selami. Jikalau aku ingin bertemu, mungkin nanti, ketika sosokku sudah tk lagi mengganggu dirimu.

Hujani aku dengan senyummu, aku dari kejauhan sini mendekapmu dalam doa. Entah aku yang berlebihan atau bagaimana, namun melihat senyum mu aku merasa baik baik saja kembali.

Rabu, 03 Juli 2019

Saya dan sebuah nama

Bila nanti dalam lelapmu kamu mulai merasa gelisah.
Paksakan untuk bangun, berjalanlah menuju sudut yang padanya terdapat suluh yang menyala.

Ambilah, letakkan pada sebuah meja disamping tempat tidurmu. Kira kira itulah saya, yang bersedia untuk menyala, meski akhirnya engkau lebih memilih untuk menutup mata.

Dan pada akhirnya saya akan menjadi orang yang sama.
Saya tetap seseorang yang akan memperhatikanmu tanpa kau perhatikan.
Saya tetap seseorang yang diam tak bergerak meski kamu memilih untuk beranjak.
Dan masih saya, seseorang yang tetap ingin melihatmu baik baik saja, didekap bahagia, dijauhkan lara.

Selesei.

Senin, 01 Juli 2019

Tentang Dia dan Terimakasih

Ini bukan tentang obsesi, hanya tentang seseorang mampu dibuat sebegitu yakinnya dengan cara yang tidak biasa.

Ini tentang dia, seseorang yang seringkali membuat saya gagal memberikan makanan yang cocok dilidahnya. Tetapi, saya tetap selalu ingin makan dengan dia yang ada dihadapan saya.

Ini tentang dia, seseorang yang katanya tak terlalu menyukai film indonesia. Tetapi, saya selalu suka melihat ia tertawa setiap kali ada teaser (film indonesia) tayang dilayar bioskop.

Ini tentang dia, seseorang yang katanya menyukai rasa pedas. Tetapi, saya selalu suka memperhatikan ekspresi kepedesannya meskipun dia menyukai rasa pedas. Benar, tak pernah kutemukan seseorang seperti dia sebelum ini.

Ini juga masih tentang dia, seseorang yang rasa rasanya sulit untuk ditaklukan. Membuat saya merasa harus lebih gigih mencoba lagi. Ini pun masih tentang dia, orang yang selalu mengalihkan arah  pembicaraan setiap kali saya coba mengulik hatinya. Baris ini pun masih tentang dia, seseorang yang setiap ditanya selalu menjawab "kok kamu kepo sih?"

Sekarang, saya sunggu tidak peduli seberapa iya dan seberapa tidak dirinya atas diri ini. Yang saya tahu, selagi saya mampu melihatnya. Saya merasa cukup secukup cukupnya.

Terakhir,
Dan bagaimana kelak ini berakhir, terima kasih telah membuatku seberjuang ini. Terima kasih telah membuat saya mengerti bahwa rindu itu memang perlu bertemu.
Terima kasih telah membuat saya paham tentang bangkit setelah jatuh.
Terima kasih telah pernah bersedia ada.

Terima kasih.

Rabu, 26 Juni 2019

I HATE MY SELF

I hate my self, my brain's useless when my hearts was broke. i keep your name and i follow your way till my legs breaking up, no matter what happen to me, im still gave the light on this darkness room.

I hate my self, she was love you, but now hate you like you hate yourself. when i lost my daily life, sadness and being lonely.

I hate my self, when i text to you, you just make me down in every reply. and looks? im still hold my phone and smiling, but still with hard breath.

I hate my self, when i want to cry but i just cant to show everyone that i fall. Tryin is my gate to me, hope everythings outside the gate is'nt bad things or good things, but about struggle.

I hate my self, when some girl outside there laughing me now and talk to me "do you feel what i feel was? now your new ex do the same what you do to me HAHA" im hopeless.

I hate my self, made some drama on my own. Cryin on this fckin blog, hope she read this? No, dont too far, dont to be stupid! Who you are dude? Trash.

Fuck me.

Senin, 24 Juni 2019

Random

Kali ini lebih ingin beropini dan berpendapat sih, dan little bit curhat hiyaaa.

Banyak teman yang bertanya? Kenapa hapus sosmed? Exclude akun instagram dagangku. Dari sini bisa dibilang kawan selebay itu aku yaelah emang iya sih. Tapi dengan demikian aku bisa jelaskan.

Jadi, utama karena aku ingin perlahan tidak terhanyut dengan mantan, yang membuat kalut perasaan. Walaupun hingga kini dari instagram dagangku pun pencarian selalu nama doi yang teratas. Aku hanya ingin tau kabar melalui itu, karena media chating pun aku tiada hak menanyakan kabar, dan ternyata benar aku hanya mengganggu saja, isokey. Dengan kemajuan instagram yang bisa hide someone aku mungkin juga tak tahu story ia dengan mungkin yang baru, tp aku sampai detik ini selalu berkhusnudzon bahwa hal hal yang baik dan orang orang yg baik disekitarnya. Maaf yaa jdi bahas doi, seolah olah aku ini punya pembaca setia njir -_- terbiasa sih jadian okeskip.

Twitter juga aku skip karena disitu aku dulu berpikir juga sama, kembali remind me, that i found my pain. Kelemahanku adalah ketika aku bukan lagi siapa siapanya namun aku selalu bersuudzon padanya. Dari pada aku berpikiran yang enggk enggak alangkah lebih baik aku mundur dan mendoakan kebaikannya saja.

Seperti tgl 19 kemarin, dia berhasil menyelesaikan sidangnya, aku merasa bangga, ketika dlu aku nemenin dia test masuk aku percaya bahwa dia bakal berkembang dan menjadi orang yang sangat cerdas. Kenapa bangga? Karena aku sempat mendampingi orang hebat seperti dia. Berangan angan, aku hadir dengan membawa bunga dan ucapan sekaligus menjabat tanggannya, apalah daya ditolak dalam pengajuan keinginanku datang, ia bilang "buat apa? Gak usah" disitu aku sedikit merenungi, aku tidak akan mengganggu atau mungkin membuat mu malu, tp yasudah apa yang ia inginkan aku beri pengertian. Tapi aku perlu tenang, dengan melihat story melalui instagram dagangku aku cukup puas melihat ia dikelilingi orang terkasihnya, namun sedikit menyesakkan hati ketika ada seseorang yang dikagumi doi dateng bersebelahan tampak seperti sosok baru divideo ketika temannya pose selfi like make vloging, ah lemah lagi aku, cemburu namun juga turut senang, melihat kamu tersenyum. Haha sedih tapi bahagia, naif sekali aku ngomong seperti ini.

Ohiya, banyak juga pertanyaan yang pernah aku tulis di blog ini, "kapan sih muvon nya?" aku lebih memilih menunggu walaupun mungkin pada akhirnya tidak sesuai. Selagi aku bisa bertemu dan melihat kabar dirinya aku sudah cukup senang dan ya aku masih nyaman dengan keadaan seperti ini. "lah ntr kalo dia nya risih karena lu masih ngarepin doi gimana?" ini pertanyaan sulit dan sedikit selfish di akunya. Alasan dia tidak ingin mengulang, dia butuh orang lain yang baru dan untuk saat ini dia lebih ingin sendiri, maka dari itu aku menjaga jarak dengan tidak berkomunikasi dengannya, dan dia juga mempersilahkan aku untuk tetep dengan perasaanku ya walaupun dia tetep bilang enggak. Jadi, mungkin dia tidak terganggu, selfish ya? :(

Yah kembali lagi, terimakasih menjadi tempat curhatku :") buat km yang disana sekali lagi, congratulation to you! Im so proud of you! Love you,and miss yu.

Minggu, 23 Juni 2019

I love you, but im letting go

Sunday night after a rainy day
I delete all your pictures
I walked away from you

Nights are the hardest
But I'll be okay
If we are meant to be
Yeah we'll find our way
But now let it be

Cause you know what they say
If you love somebody
Gotta set them free

Little did I know love is easy
But why was it so hard?
It was like never enough
I gave you all still you want more

Can't you see?
Can't you see?
That you want someone that I'm not
Yes I love but I can't
So I am letting you go now and baby one day
When you finally found what you want
And you're ready to open your heart to anyone
Dont push people away again
Easier, I know but it's also very lonely

I love you but I'm letting go
I love you but I'm letting go
I love you and I'm letting go
It is the only way, you know?

And from now on I will hold my own hand
Until one day you'll hold my lonely hand

Kamis, 20 Juni 2019

Pernah

Setidaknya saya pernah menjadi orang paling sibuk menemanimu
Saya pernah sibuk menyemangatimu
Saya pernah sibuk memenuhi keinginanmu
Saya pernah...ah sudahlah.

Saat ini orang lain menggantikan peranku.

Senin, 17 Juni 2019

Gibah #1

Hai, sebenarnya ini blog gk ada yang lihat sih dan aku sengaja nulis poem atau curahan hati ini ya tinggal nulis tidak ada harapan harapan tersendiri, serius. Selagi suka nulis, tidak merugikan orang lain juga.

Oke, kali ini aku pake tittle "gibah" yang dimana diartikan secara gaul "ngomongin orang" khususnya bukan bodyshaming, rasis, melainkan lebih ke hal hal yang terjadi dilingkunganku tetapi mengganggu untukku dan orang orang yang aku omongin gk bakal tau, kecuali Allah, maaf ya Allah, gibahnya bersolutif kok...
apasih! Wkwkk

Kali ini cerita dari temen temen rumahku, kurang lebih sudah hampir 4 tahun berjalan main sama mereka, pasti tanya "kok cuman baru 4 taon?" ya karena aku deket sama temen rumahku ini baru tahun 2015 sisanya masa kecil, jadi waktu smp-sma kukira aku bersosial dengan anak anak luar kampung ku sendiri sih, ya kurang lebih kayak gitu.

Dengan pribadi dan latar belakang yang berbeda aku pun sedikit memahami. Gibah dan menggibah udah pasti kita lakuin ketika bertemu, siklus umum pun kita terapkan seperti ABCD tanpa E yu know lah siapa yang diomongin.

Tapi sedari dulu juga pada ngerti sih tentang saling gibah ini, jadi yaa isokey menurut kita. Ada yang dulunya religius trus punya pacar trus putus trus religius lagi trus punta pacar trus putus trus religius... Bentar, udah cukup deh kayak gitu mah hapal cyin. Menurutku kasus diatas gk dialami 1 orang dari rekan rekan ku haha tapi dari sisi pandangku ya, untuk religius tuh dari diri sendiri yak, tapi Tuhan memang maha dasyat yang menjadi maha membolak balikan hati manusia. Urusan orang orang yang seperti diatas mungkin masih harus meneguhkan iman nya sendiri sih.

Trus ada lagi, ketika kumpul, selalu harus ada kata "ada siapa aja?" hmm, emang kenapa sih? Ketika ada pertanyaan kayak gitu otakku langsung mikir "geng gengan" i means mengkotak kotakan didalam kotak. Klo gk ada si BCD dan cuman ada si EFG si A gk mau kesini? Shit, stop lah hindari kata kayak gitu digroup, secara langsung orang yang peka kayak aku ni mikir, oh si A klo gk ada BCD gk bakalan kesini, berarti si EFG ni bukan temen "klop"nya si A. Ahelah yasudah, efek temen kebanyakan mungkin juga ini. Tapi juga ketika lu punya banyak temen, jangan sekali kali kayak si A ini ya guys, gak baik.

Dan jujur, alhamdulilah untuk saat ini saya bangga karena bisa merubah beberapa temen aku untuk tidak mabuk, yang sedari dulu pun aku dah lama bgt gk mabuk. Oke, tapi yang ngeselin itu, ketika ada yang sakit hati melampiaskan dengan mabuk, norak! Tanpa kalian mabuk kita bakal dengerin kok keluh kesah lu yang alay bgt, eh aku juga alay dong? Okeskip. Kita juga sering kepengajian bareng, ngumpul sharing agama juga, kok berasa sharing itu kalian semua tutup kuping? Bukan maksud dr aku buat sok religius dan bijaksana bak pemberi cahaya bagi kalian, bukan! Kalo ada hal baik yang bisa diperbaiki secara bersama ya ayok gitu loh bareng bareng, yang secara aku yang dibilang telat nakal mencoba namanya rokok selama dikampus dan kalangan temen rumah, aku juga butuh belajar mengenai memperbaiki. Ya walaupun berimbas kediriku sendiri yang ditinggalkan mantanku, yu know lah semua puisi ini buat siapa? Heh jik fokus konten gibahlah, apansih alay! Oke oke sorry, nah semua ada masanya ketika berbuat salah dan memperbaiki, dan tidak untuk diulang. Karena iman manusia manusia dilingkunganku ini gampang goyah sekali, ketika lo patah hati, bilang, share,like, comment,subscribe! Taek apaansih ini, ya intinya ceritalah kekita, tugas kita emang tidak seharus bersolutif, akan tetapi obat  patah hati ketika kita bercerita adalah untuk didengarkan. Dulu aku mabuk dikampus dengan embel embel solidaritas, tapi setelah sadar solidaritas bukan tentang hal hal yang tidak baik seperti harus mabuk bersama? Mati bersama iya. Hey sobatque pertemanan gk melulu harus dilakukan dengan hal yang tidak baik, nyatanya bisa kan tanpa hal hal yang seperti itu? Gak usah ikut pengajian bareng aja misal kalian juga akhirnya sama aja. Mematahkan argumenku dengan "berubah perlu proses" okey, proses hanyalah kiasan menutupi kata "kosek to lagi penak ngene kok" bullshit. Tapi intinya buat aku, gak ada namanya membeda bedakan temen, selama ada hal baik disitu aku berkecimpung, selama ada hal tidak baik disitu saya pergi untuk sementara, balik ketika hal tidak baik itu hilang :)

Jadi aku disini tokoh paling baik? Tidak juga bray, tapi aku juga tidak bisa menceritakan keburukan ku sendiri, oh mungkin aku yang suka menggebu gebu dalam bercanda yang mungkin mensakiti hati itu, aku sering lostcontrol ketika bercanda, tapi alhamdulilah sekarang aku lebih mengkontrol itu, aku tau, aku gk suka disakiti, makanya aku harus mulai untuk tidak menyakiti. Dan 2 tahun ini alhamdulilah aku sudah belajar untuk tidak merokok, ya walaupun dengan pancingan vapor (rokok elektrik) yang secara google, efek bahaya dari vapor lebih minim dibandingkan rokok. Terimakasih untuk temen temen saya yang sekarang tidak merokok semua! Kalian hebat, vapor gak masalah karena efek asap tidak merugikan orang sekitar (dengan catatan vapor ditempat yang tidak dimuka umum) ya walaupun sekarang aku pake vapor juga jarang jarang sih. Kumpul main game, bercanda, sharing dengan tema yang unlimited, jauh lebih bermanfaat dibanding kan chill and fckin drunk.

Hadeh, yak kalian berhak tau semua ada masanya sendiri untuk belajar dan memperbaiki, aku turut bersuka ria. Trus ada satu kasus lagi yang dimana ada beberapa tipe dipertemanan ini, ada yang suka game, suka nongkrong atau intinya keluar rumah, anak rumahan, dan anak yang manutan (nurutan : mau kemana atau ngapain ngikut dah) yaa kalo aku sih suka dibilang secara bahasa "lo tuh keluar jangan ngandang mulu dirumah" lah kalo aku sih emang males kecuali lagi pengen aja kumpul. Tapi yang mengganggu aku tuh, kayak misal setiap hari kumpul trus ada satu hari dimana pada mager yaudah lah gak usah maksain keluar gitu. Misal nih, "info hari ini kemana?" aku sih cuman bilang "gas" aja sih biar bantu "up" anak anak pada kumpul, tapi kenapa harus setiap hari, dirumah tuh enak hlo, lu bebas mau ngapain aja, ya walaupun ada kejenuhan, nah waktu yang tempat buat kumpul ya pas jenuh dan temenmu juga jenuh yaudah gas kumpul, ini versi aku yang anak rumahan hahaha. Ada waktu untuk berkumpul dan jangan paksa orang lain demi memuaskan hasratmu sendiri, tos dlu!

Haha ya awalan segini dulu ya temen onlineque tercinta! Kampret mendadak gila ngomong sama layar pas lagi nulis ini, gapapa lah, mungkin temen paling setia buat aku ya blog ini, luv yu, see yu next story!

Minggu, 16 Juni 2019

Someday

Someday you're gonna realize
One day you'll see this through my eyes
By then I won't even be there
I'll be happy somewhere 
Even if I can't

I know you don't really see my worth
You think you're the last girl on earth
Well I've got news for you
I know that I'm not that strong
But it won't take long, yea won't take long

Cause, someday someone's gonna love me
The way I wanted you to need me
Someday someone's gonna take your place
One day I'll forget about you
You'll see I won't even miss you
Someday

Right now I know you can't tell
I'm down and I'm not doing well
But one day these tears, they will all run dry
I won't have to cry sweet goodbye

Kamis, 30 Mei 2019

Ada Aku

Aku tau kau pun lelah
Aku siap tuk memapah
Aku tau kau pun berkeluh kesah
Aku disini siap dengarkan kisah

Jangan lah kau merenung
Apa sayap mu patah?
Aku siap tuk berdamping
Menjunjungmu untuk berdiri

Apa kau hilang arah?
Tangan ku kan gapai jemarimu
Membuka semua arah
Yang mungkin engkau tuju

Aku tau engkau mungkin juga ingin sendiri
Tak mengapa, salamku menghampiri
Lewat sepertiga malam ini
Doa terbaik akan menyapamu lagi

Coba cari tau siapa yang mampu menunggumu?
Akulah orang itu
Coba cari tau siapa yang ingin menua denganmu?
Akulah orang yang engkau cari

Senin, 27 Mei 2019

Temaram

Kini seperti seperti setelah senja
Cahaya kian redup
Kian tipis cahaya dunia
Seakan semangatpun mengkerut

Pertemuan antara terang dan gelap
Bermula bahagia
Bermuara pada duka
Aku harap semangatku masih tersulut

Sukar tuk kejar cahayamu
Karena letih dan sakitku mengimaji
Perasaan tersungkur
Hati pun menginginkan mati

Menangkap cahaya begitu sulit
Sekeras apapun usahaku nantinya
Engkau akan terus menjadi cahaya
Dan aku hanya mengenang perjuanganku saja menggapaimu

Tolakan mu selalu jadi arti
Untuk menyerah namun enggan tuk dilalui
Seperti peluru yang selalu menghujami
Tanpa daya, aku masih berdiri

Selasa, 21 Mei 2019

Takut

Dalam ruang sendiri
Tak ada kata yang mampu berucap
Bagai tersumbat akan ketakutan
Atas luka yang tertancap

Banyak hal yang aku takutkan
Namun aku tak begitu berani
Menerka nerka isi hatimu saat ini
Menduga duga isi pikiranmu saat ini

Tentang baik buruknya itu
Aku tak berani memikirkannya
Namun aku percaya
Banyak hal baik darimu untukku

Aku akan mempercayai banyak hal
Tentang engkau yang masih mencintaiku
Namun aku tak akan mengukur
Berapa besar hal itu terjadi

Tak peduli jika ternyata kepercayaan itu hancur
Yang terpenting banyak hal baik darimu
Yang mampu aku simpan untuk sendiri
Aku takut untuk menduga duga kembali

Sabtu, 18 Mei 2019

Monokrom

Berlember lembar telah kusimpan
Dengan rapat tenang ia disana
Indra merasakan luka
Namun memori menggambarkan begitu manisnya kala itu

Foto kita yang berwarna
Kini kian pudar,
Cerminan kita saat ini
Dahulu kita sempat berwarna
Kini, saling sapa pun engkau berlalu

Izinkanku simpan kenangan kita
Untukku sendiri pun tak apa
Jikalau temu masih bisa
Akan kumanfaatkan indraku

Untuk kumanjakan mataku
Melihat senyum dan tawamu
Kihirup wangi dirimu
Ragaku yang semangat karena disampingmu

Tanpa temu, aku masih bisa tersenyum melihat bingkai foto kita :)

Selasa, 07 Mei 2019

Budak

Siapa aku?
Hanyalah budak...
Untuk apa aku?
Sebagiamana budak dipergunakan...
Apakah aku bahagia?
Tentu, budak punya beberapa jalan kebahagiaannya sendiri.

Engkau sempat mengatakannya
Namun aku berjanji untuk diriku
Menjadi budak yang baik
Budak yang akan menerima segalanya
Dengan ikhlas dan lapang dada.

Terimakasih puan, masih mau berdampingan denganku.

Senin, 22 April 2019

Semua Dari Diri

Tentang apa yang ingin engkau tuju
Semua hal yang ingin engkau rubah
Keputusan keputusan yang akan engkau pikirkan
Semua mulai dari dirimu

Kuatkan tekadmu, jangan berambisi
Kuatkan imanmu, perbanyak mengaji dan mengkaji
Lakukan sebisa dirimu gapai
Gunakan akal dan juga hati

Kata boleh saja memotivasi
Namun apalah daya tanpa aksi
Perlahan namun pasti
Jika gagal, jangan menyerah untuk mencoba kembali

Iman manusia sering sekali goyah
Karena hati tak selamanya putih
Kadang gelap sering menghuni
Dimana tiba tiba hati menjadi tak berarti

Jangan salahkan diri sendiri
Hargai setiap langkah yang engkau jejaki
Semua pasti baik baik saja
Dab Tuhan pasti punya rencana

Jumat, 19 April 2019

Random quotes.

Diufuk engkau terbenam, aku terbit
Diteluk engkau tenggelam, aku pasang
Sejauh apapun garis waktu yang engkau tempuh
Hadirku selalu dibalik matamu
Seluas apapun ruang yang engkau rengkuh
Cintaku selalu diluar sadarmu
Akulah awal dan engkaulah akhir
Meniadakan kita berdua
Adalah satu satunya cara agar kita bisa bersama.

(Supernova : Intelegensi Embun Pagi, karya Dee Lestari)

Pilu membiru

Akhirnya aku lihat lagi
Sederhana tanpa banyak celah
Wangimu
Berlalu

Akhirnya aku lihat lagi
Jemarimu yang bergerak bebas
Seiring
Tawamu

Tak ada yang seindah matamu
Hanya rembulan
Tak ada yang selembut sikapmu
Hanya lautan
Tak tergantikan
Ohh walau kita
Tak lagi saling menyapa

Akhirnya aku lihat lagi
Akhirnya aku temui ohh
Tercekek lidahku

Masih banyak yang belum sempat
Aku katakan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku sampaikan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku katakan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku sampaikan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku katakan padamu
Masih banyak yang belum sempat
Aku sampaikan padamu

Rabu, 17 April 2019

Hanyut

Terombang ambing
Dengan hati yang tak selalu tenang
Dirasa terbang juga jatuh sesakit ini
Ketika dikau membuka hati hanya sesekali

Dibunuh sendiri dengan ekspektasi
Yang menunggu pedulimu hadir
Namun pedulimu hadir untuk orang lain
Aku pun begitu bodoh terhanyut disini
Mengenai hal yang belum pasti

Engkau mungkin sudah tak anggapku
Apapun yang kuberikan atau kulakukan
"hah sama saja, buatku senang setiap hari saja aku memang senang tp jangan harap aku kembali ya dasar goblok km jik hahaha"
Dimana letak hatimu dulu?
Aku rindu.

Ada pesan yang teratas selainku
Ada prioritas lain yang menenggelamkanku
Yah tak apa, perih sekali
Otak menjadi tak bersinergi
Karena hati yang tak kunjung terobati.

Rabu, 10 April 2019

Made my day!

Mungkin hari ini aku seneng sekali, walaupun cuman sedikit tulisan yang akan kusampaikan.
Kenapa seneng?

Yaps, this my birthday!
Dimulai dari the first things dat i need is yur text (doi) yaps doi pertama yang ngucapin ya entah karena alasannya dia bilang mudah diinget karena selisih sebulan doang sih, but i'm happy, thank you :)

Trus dikerjaan, aku dari pagi sampe sore selama bikin kopi gambarku selalu awesome buatku sendiri, perlu berbangga diri dong which is aku terbilang baru megang espresso machine baru beberapa bulan.

Dan setelah kerja selesei jam 17.00 aku mau pulang karena ya berasa capek, cafe rame pagi sampai sore. Tapi, pas mau pulang, admin cafe ku bilang "mas aji jangan pulang dulu, mau evaluasi kinerja sama briefing buat reservasi tgl 14 besok ya" kampret! Kenapa harus hari ini dan biasanya klo mau briefing h-2 dan ini kenapa buru buru padahal cuman reservasi biasa. Terlebih evaluasi kerja segala, dan FYI aja ditempat aku kerja dipenuhi dengan drama hahaha, ya drama kerja biasalah. Makanya gk heran sering sekali antara karyawan berseteru mengenai opini opini mereka yang ingin menang sendiri, skip ya. Dan akhirnya pun tiba waktu pas udah pada kumpul tiba tiba salah satu temenku nyekap aku dan boom! Limbah kopi yang bauknya kayak sapiteng, kulit biji kopi yang abis diroasting, limbah sampah, dan kuah soup cingur (hidung sapi) yang bauknya paling gk aku suka! Dan aku gk bawa baju ganti karena gk kepikiran bakal diginiin disini, walaupun aku tau disini setiap ada yang ulang tahun pasti kena gini. Pulang nunggu gelap biar gk keliat sekitar pas otw pulang walau bauk masih semerbak hahaha. Overall, thank you guys diluar kejailan kalian aku senang atas perhatian kalian ❤

Dan yang terakhir, dirumah disambut sama simbah kakung, adek, sama mamah yang ngucapin ultah juga, dan tau gak? Adek aku bungkusin kado dan bilang "aku nabung ini 2 minggu hlo kak, selamat ultah ya" pake bahasa jawa yaa tapi dia ngomongnya. Dan aku unboxing ternyata isinya snack jajanan yang dia suka semua yang dimasukin toples bekas biasa naruh snack rumah, mana ada uang 500an 3 biji kutanya "hla ini apa?" dia jawab "itu kembaliannya buat kakak sekalian" hahahaha ngakak gak sih, but thank you for all my parents! Love you all

Cuma itu saja sih, hehe trimakasih Tuhan!

Selasa, 09 April 2019

Happy born day to me!

Selamat ulang tahun aku!
Tak terasa sudah berumur 22 tahun
Masih banyak cita cita yang belum terwujud
Masih banyak orang orang terkasih yang ingin menjadi yang dibanggakan
Masih banyak tugas tugas untuk perbaiki diri lebih baik lagi
Masih banyak daftar apa saja yang ingin aku tuju

Diumur yang sudah remaja ini, saya sudah tak perlu kado untuk diriku, melainkan ucapan orang yang mengenalku saja buat aku senang. Mungkin dalam hati berfikir "Syukurlah masih ada orang yang mengenaliku begitupun dengan hari lahirku."
Dan aku cuman berharap kalian mendoakanku terlebih untuk kebaikanku agar kedepan aku bisa lebih berguna dan menjadi manusia yang baik.

Keadaanku sekarang juga berkat doa dari kalian, entah siapapun. Menjadi orang yang kuat dan berusaha menjadi orang yang baik mungkin jadi tujuanku juga.
Aku sudah mulai tak berharap pada manusia, aku sedang berharap pada yang kuasa. Karena sampai saat ini pun aku bisa bernafas dan mengetik tulisan dari otakku yang bekerja pun karena Tuhan.

Jikalau ada keinginan untuk diriku sendiri, yaitu "Tuhan, tolong tunjukkan jalan-Mu, perkuat lah imanku, jauhkan diri dari hal hal buruk terjadi padaku, entah sifat ataupun perilaku ku yang buruk, terangi jalan hamba-Mu ini."

Semoga kebaikan selalu tertuju pada seluruh manusia dibumi ini.

Minggu, 07 April 2019

Berjuang, tiada dan berguna

Assalamualaikum,

Pernah kah kalian membayangkan bagaimana sebuah kematian?

Aku sering membayangkannya, terlebih karena aku juga menahu semua makhluk akan ada waktunya untuk mati.
Aku hanya ingin membagikan sedikit cerita angan angan ku saja, seperti kematianku entah kapan datangnya itu.

Jadi, sebelum aku tiada, banyak hal yang ingin kulakukan didunia yang menyenangkan ini. Aku dulu ingin sekali menunaikan ibadah haji nenekku, namun sebelum itu terjadi beliau telah dipanggil yang maha kuasa, berat rasanya saat itu. Dan sekarang aku ingin menunaikan ibadah suci itu kepada orang tua kandungku sendiri, walaupun sempat kumembenci mereka, namun kusadari masa lalu tak selamanya akan buruk jika kita merubah pandangan kita. Sekarang aku sudah belajar mencintai kembali mereka, termasuk adikku yang paling aku sayangi dan akan aku bahagiakan jikalau waktuku masih panjang.

Selagi masih ada waktu, aku akan berjuang sekuat tenaga demi masa depanku, karena mantan pacarku yang terakhir menjadi tujuanku untuk berjuang menata hidup kembali. Aku akan bekerja dengan semangat. Aku akan berusaha membuka usaha kembali dengan tabunganku dan pengalamanku sebelumnya. Aku akan menabung demi membelikan rumah untukku dan keluargaku. Aku akan mencoba untuk tidak merasa terpuruk dan bersedih kembali, karena perasaanku akan tetap sama sampai entah kapanpun, akan ku kuatkan diriku dengan mendoakanmu selalu. Aku akan menjadi orang yang berguna bagi siapapun. Aku akan belajar lebih lagi mengenai agamaku agar kelak aku bisa dipandang oleh Allah s.w.t sebagai pria yang shalih, insya Allah. Aku akan berusaha menjadikan hidupku sehat agat daya waktu membahagiakan orang orang yang mengenalku lebih lama. Aku akan berusaha dengan cara apapun demi kesuksesan adik tersayangku, agar kelak nanti aku bisa percaya bahwa ialah yang lebih hebat dariku. Banyak hal yang ingin aku sampaikan tentang keinginanku, namun tak bisa kusampaikan lewat tulisan ini semuanya. Aku akan perbaiki lagi hal hal yang menurut orang lain tidak baik. Aku akan berusaha memperkecil hal yang membuat keruh pertemanan, akan ku redam amarahku, akan kulatih jua kesabaran dalam diriku, agar tak ada permusuhan dalam lingkar hubungan teman atau keluargaku.

Kematian berdekatan dengan hal pemakaman. Aku yakin dan mungkin bisa membayangkan bahwa kelak nanti pemakamanku tak akan sepi pengunjung, roh ku akan menemukan mereka teman temanku, sebagian orang yang mungkin baru saya kenal, guru guruku, relasi relasi yang selama hidup aku bangun, bahkan mantan yang paling aku cintai berdatangan menangisiku juga mendoakanku, maka aku pastikan rohku akan tersenyum sebatas itu.

Siapapun kalian yang mungkin membaca ini, ketika ku tiada tolong ingat aku sebagai orang baik, namun diriku pun tak memaksa juga. Dan yang terakhir tolong doakan tentang hal baik mengenai diriku :)

Allah S.W.T with you every second, minutes, day, and all the time in yur heart and yur arms.
Remember, When everythings happen to you, Allah S.W.T never leave you, keep it on trust with Allah S.W.T

Peace be upon you :)

Journal #16

Kemauan kita kadang semu
Yang dalam hati selalu menggebu
Seakan harus segera diwujudkan
Namun tuhan dan hati yang tentukan

Aku turut berduka padamu
Jikalau cintamu jua pun diragu darinya
Jadilah seperti aku yang mencintaimu
Walau ia tak membalasmu, berdoalah

Aku tau berat pasti bagimu
Tapi jangan lah risau
Kelak ia pun akan menahu
Bahwa kau mencintainya

Dari sini kudoakan agar kau tak resah
Menikmati cinta baru yang belum menentu
Nikmatilah, dan bersabarlah
Tuhan pasti berikan yang terbaik untukmu

:)

Jumat, 05 April 2019

Journal #15

Mungkin dia tak semenye aku
Mungkin dia tak semenjijikan aku
Mungkin dia tak sedrama aku
Mungkin dia lah yg mungkin akan jadi yang terbaik untukmu

Yang pasti aku harus tau, dia bisa bikin km seneng setiap waktu saat ini, aku pun ikut senang walau terasa perih untuk sesaat.

Rabu, 03 April 2019

Journal #14

Sempat beberapa kawan berkata
"ngapain sih ditungguin? Apa gak capek?move on gak ada salahnya kan? Sia sia banget hidup lu? Jangan jadi orang yang naif akan cinta." seperti itulah kurang lebih rangkuman pertanyaannya jika diperbagus kalimatnya.

Jadi begini, to be honest, aku memang menjadi orang yang sangat naif. Tapi perlu dikau menahu temanku bahwa,

Move on bukan sekedar mencari seorang yang baru dan menggantikan bangku yang telah lama kosong. Tapi buat ku tentang bagaimana aku merelakan, mengikhlaskan, mencintai dalam doa, agar dia tetap baik baik saja tanpa aku, terkesan naif sekali aku ini.

Tapi, dari sini saya belajar. Walau hatinya sudah tak ada tempat bagiku lagi, hatiku masih terbungkus rapat namanya. Dengan itu, aku punya motivasi. Seperti, aku harus menjadi orang yang sukses demi dia, menjadi pribadi yg lebih baik lagi demi dia, aku akan terus berjuang selama hidup dan tak akan menjadi pria tak ada guna, lagi lagi demi dia, aku gak akan putus mendoakan kebaikan hidupnya. Aku akan terus menabung demi dia. Seakan dia adalah masa depan ku dalam sudut pandang diriku. Ya memang benar, semangatku adalah bingkai foto yang berada dirumhku, jikalau aku patah semangat sosok dalam foto itu akan menyemangatiku kembali.

Lantas, pertanyaan yang kalian tanyakan pasti seperti ini, "Trus kalau misal dia bukan jodohmu, dan punya masa depan yang bukan denganmu, lu bisa apa?"

Lantas aku akan jawab begini, "sekeras apapun perjuanganku, tak akan ada sia sia, pilihan terbaik jikalau dia adalah benar adanya sebagai jodohku, maka aku telah berhasil dalam arti perjuanganku menjadi orang sukses dengan pribadi yang dewasa juga mapan. Dan jikalau memang pilihan terburuknya adalah dia bukan jodohku, maka aku juga berhasil, bahwa aku tahu ternyata dia tetap bahagia dihidupnya kelak yang bukan aku disampingnya, doaku tak akan sia sia. Aku juga harus berlapang dada bahwa dia bukan jodohku dan itulah saatnya aku melepaskannya dari hatiku sepenuhnya, lantas perjuanganku? Semua memang demi dia, namun juga untuk diriku sendiri. Ketika dia kujadikan alasan yang dimana aku harus sukses, dan terjadilah itu, mana lagi yang akan sia sia? Saya mencintainya, tapi tuhan lah yang akan menunjukkannya melalui semesta ini."

Menjadi naif akan cinta tak selamanya buruk juga bagiku :)

Journal #13

Merasa lelah
Bekerja, memikirkan hal berat
Dan semua ekspektasi
Yang sukar untuk tak memikirkannya

Ragaku juga mulai kendur
Melemah bagai tak ada semangat
Dayaku hanya tentang berjuang
Lagi dan lagi

Senin, 01 April 2019

April

Coba tanya hatimu sekali lagi
Sebelum engkau benar-benar pergi
Masih kah ada aku di dalamnya?
Karena hatiku masih menyimpanmu

Kisah kita memang baru sebentar
Namun kesan terukir sangat indah
Ku memang bukan manusia sempurna
Tapi tak pernah berhenti mencoba

Membuatmu tersenyum
Walau tak pernah berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku

Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar?
Tangan siapa yang tak melepas?
Ku yakin aku

Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti
Karena ku yakin kau akan kembali

Ada engkau dalam setiap doaku
Sungguh aku rindu berbagi tawa
Kini kita tidak lagi menyapa
Biarlah hanya dari kejauhan

Melihatmu tersenyum
Walau tak pernah berbalas
Bahagiamu juga bahagiaku

Saat kau terlalu rapuh
Pundak siapa yang tersandar?
Tangan siapa yang tak melepas?
Ku yakin aku

Bahkan saat kau memilih
Untuk meninggalkan aku
Tak pernah lelah menanti
Meskipun engkau
Tak akan kembali

Masih berharaaaaap
Karena kuyakin
Kau akan kembali

Kesempatan

Separuh jalan kita lalui
Hingga saat ini kita terhenti
Karena gemarku memahat kecewa
Dalam relung hatimu kini sirna

Tak ada janji padamu
Melainkan tuk diriku
Agar lebih gemar memahat setiaku
Dalam hatimu yang kini kian beku

Kini aku berani tuk mengulang lagi
Terserah bagimu bakal seperti apa nanti
Melukis lembar baru
Atau mungkin engkau ingin kan cinta yang baru (bukan aku)

Minggu, 31 Maret 2019

Tanpa karena

Saya menunggumu tanpa km meminta
Saya akan merindukanmu tanpa km sapa
Saya akan tetap disini tanpa km suruh
Saya akan berjuang ketika kau katakan untuk berhenti
Dan saya akan tetap mencintaimu

Sabtu, 30 Maret 2019

Bitter love

Kau tau sebuah kopi itu pahit?
Terkadang tidak terlalu pahit
Pahit juga masih bisa dinikmati
Sama halnya penikmat kopi

Meneguk secangkir kopi hangat
Mendengarkan playlist saat itu
Pahit yang masih tertinggal
Seakan ingin segera dihabiskan

Lantas bagaimana aku?
Terkadang ku rasakan pahitnya hidup
Tapi ada kamu yang meredam pahit itu
Walau rasa masih tertinggal
Seakan ingin segera bertemu kembali

Dari aku secangkir kopi yang pahit
Dan dikau sebagai pemanis
Seakan kita sedang berpadu
Dalam cangkir yg kini telah kosong

Dan kini, kita tak lagi secangkir
Melainkan dua hal yg tak bisa satu
Memilih rasa pahit tanpa manis
Menikmati senyummu yg tertinggal dicangkir itu

Jumat, 29 Maret 2019

My hearts crowd, when the jars empty

Nikmatilah malam mu
Hingga tak ada celah tuk pikirkanku
Lantas kau bergumam
"hey siapa dirimu?"

Kujawab saya temanmu
Apakah kau sudah tak mengenaliku?
Mungkin berpura pura adalah jalan pintas
Bagimu untuk tak bersedih dan bersedih

Saat sunyi ku merasa rapuh
Karena banyak celah untukku mengeluh
Dan bersedih tentang semua kesah
Semoga engkau disana tak nampak resah

Kamis, 28 Maret 2019

Journal #12 (late prolog)

Sebenernya judul journal sendiri itu kadang puisi maupun sekedar kata kata yang terlintas baru saja trus langsung nulis, walaupun semua isinya tentang satu orang, jujur melalui tulisan mungkin tujuan utamaku.

Sudah sampai dijournal 12 dimana angka paling saya suka, pertemuan saya diawali angka ini, mungkin kamu yang menahu tentang ini, aku kasih bocoran pin atm ku nih hehehe

Dan semua tulisanku seperti mengenaskan, menyedihkan juga.
Sejatinya memang iya.
Tapi dari tulisan saya bisa sembari mengingatkan diri sendiri, tentang seberapa besar kulakukan yang baik untukmu belum tentu jadi yg terbaik untukmu, maaf ya kata katamu aku pinjam.

Iya memang sebelum dia memang memutuskan untuk pergi dia berkata seperti itu padaku.
Lama kufikirkan tentang kalimat itu.
Buntu dan berputar putar dengan kalimat "Jadi bagaimana cara ku untuk jadi yang terbaik untukmu (sekalilagi) ?"

Kadang manusia bisa tegar semampu mereka, kadang manusia juga tidak bisa berkompromi dengan ego.
Dan mulai sekarang pesan darinya bisa jadi semangatku kembali dan berfikir seperti ini,

"Mungkin dia sedang menyuruhkan belajar, mengenai waktu dan menghargai"

"Mungkin dia sedang mendoakanku agar aku bisa jadi lelaki sejati dan tidak menjadi brengsek lagi"

"Mungkin dia memilih pergi dari pada terus dihujani rasa luka"

"Mungkin dia mencintaiku, tapi tidak untuk menjadikan pasangannya"

"Mungkin dia sedang mengajariku tentang betapa terlalu baiknya dia dahulu"

"Mungkin dia terlalu memikirkanku mengenai luka dan kecewa sehinggaku menggangu kewajiban nya sebagai mahasiswa tingkat akhir"

"Mungkin dia sedang mengajariku tentang "Hidup adalah tentang perjuangan" seperti yang ia tulis kala itu"

"Mungkin dia sedang merindu saat ini, namun karena luka dia pun berdoa agar aku baik baik saja tanpanya"

"Mungkin dia sedang menjaga hatinya untuk orang yang menurutnya mungkin yang "terbaik" baginya"

"Mungkin dia sedang menuntutku untuk menjadi pria berjiwa besar dan bijaksana"

"Mungkin dia berfikir bahwa keputusannya meninggalkanku adalah untuk menjadi bumerang bagiku seperti yang ku perbuat untukmu kala itu"

"Mungkin dia sedang memberitahu bahwa ia lelah menjalani sebuah hubungan yang ia bina seorang diri tanpa andilnya aku kala itu"

Dan masih banyak kemungkinan lainnya yang membuat saya sadar atas kebaikannya terhadapku.

Aku perlu berbangga diri karena aku sempat membahagiakanmu, manusia baik hati yang sempat tak mengenal menyerah terhadapku.

Ketika aku pun tiada kamu akan tahu siapa manusia yang aku banggakan kepada temanku, itu kamu.

Sesekali aku tahu notif darimu hanya melalui story whatsapp, dari situ aku bisa menengkan kekhawatirkan ku, kau masih bisa berbahagia tanpaku, cukup bagiku untuk saat ini.

Jikalau ada orang lain selainku, mungkin nantinya orang ini akan mencari tau tentang orang yang pernah dicintai tanpa kenal henti olehnya, saya ingin berpesan sedikit kepadamu.

"Bahwa dia adalah wanita hebat, penyabar, tak mengenal letih dan menyerah ketika dia sedang memperjuangkan sesuatu, karena itu salah satu motto hidupnya, dia suka makanan pedes dan bakso dijalan mataram adalah favoritnya, dia gak suka diliatin kalo lagi makan, padahal dia gemesin pas lg makan hehe, dia juga suka kpop, jangan km larang, aku pun tak melarangnya, walau dlu suka aku sindir sih nanti dia badmood, dia ini kadang suka moody tapi dia adalah pemeran yang handal menyembunyikan kesedihannya, cukup km beri dia sedikit waktu dan semangatin dia, dia gampang capek, jadi jangan repotin dia untuk pergi jauh, jikalaupun dia mau itu pun karena anda adalah orang yang dia sayangi. Dia jarang olahraga karena jarang ada yang ada untuk menemaninya berolahraga, jadi anda harus inisiatif untuk berkencan dengannya melalui olahrga, pasti dia akan senang. Dia juga punya hati yang lembut terhadap lingkungan, jangan melting kayak aku liat dia membeli mainan jadul dari penjual pinggiran bukan karena ingin memiliki suatu barang itu, melainkan karena dia ingin berbagi. Dia tidak begitu suka nonton bioskop, kecuali memang film yg ditayangin memang bagus. Bahagianya ketika berkencan adalah tentang makanan, banyak macam yang ia sukai, selain bakso mataram, mungkin seafood hotplat mrican adalah salah dua jadi favoritnya, juga jangan lupain seblak, she was loved seblak than me haha or onigiri indomaret and icitan, karena dia lebih suka thai tea dibanding greentea. Dia kelahiran 11 maret, ketika dia ultah usahakan tanyakan kepadanya langsung ingin apa? Paksa saja, mungkin itu akan membuatnya senang, karena saya pernah memberikan kado yang biasa bgt, tapi kembali lagi kesisi baiknya dia, dia selalu memberikan apresiasi terhadap kado yang kita berikan. Dan, jangan pernah beri harapan kepadanya jika nantinya kau pun pergi, satu hal yang terbaik dari dia, cinta yang ia berikan tulus karena anda mungkin orang yang beruntung, jangan siasiakan. Kamu pasti juga akan mengaguminya ketika dia bercerita kepada anda, betapa cantik dan imutnya dia ketika berbicara dan tersenyum. Oiya jangan cuek kalo diajak selfie sm dia, itu karena dia ingin melepas rindu ketika sedang tidak bersamamu. Dan anda pasti akan tersenyum betapa gemasnya dia dibangku motor atau mobil ketika kalian berkendara nanti, saat dia bernyanyi korea ataupun lainnya, bagiku itu menggemaskan. Jangan lupa untuk ketika anda menghampirinya, pamitlah kepada orang tuanya, kalau perlu sogok dengan martabak asin sebelum perempatan jokteng haha jangan dibilang sogok deh kesannya gimana gitu haha. Dia adalah anak yang punya orang tua begitu menyayanginya, maka dari itu jangan sampai membuat hatinya terluka, jangan sampai membuat dia nangis. Apalagi ya, oiya jangan sampai jadi cowok yang bangun kesiangan, dia gk suka cowok kebo, kalau bisa ucapkan selamat pagi dan tunaikan ibadah subuh untuknya sebelum dia terbangun. Terlebihnya saya ingin anda menjaga dia, menyayangi dia setulus tulusnya, menjadikanmu sebagai bahu untuk bersandar, tangan tuk mengenggamnya, telinga yang selau mendengar keluh kesahnya, dan hati yang tak pernah ingkar. Dia tak selamanya bisa menjadi sekuat yang anda kira, anda perlu andil terhadapnya. Jangan suka berbohong, dia benci ketidakjujuran, tolong jangan bohongi dia. Dan jika anda tanya apa saya masih mencintainya? Saya jawab iya bahwa saya mencintainya, namun tak selalu cinta harus menjadikan kedua orang bersama, saya hanya bisa mendoakan hal yg terbaik baginya."

____________

Banyak hal yang bisa ku pelajari tentang perpisahan, bahwa tak selamanya mengenai pergi dan melupakan, bisa jadi juga tentang kembali dan membenahi.

Salam dariku untuk kamu yang tidak mungkin membacanya :)


Senin, 25 Maret 2019

Garis waktu

Kenangan memburai bersama wangimu
Yang singgah dikala hujan
Tawa dan tangisan yang kita lalui
Kini sebatas sejarah


Kau yang terbaik, kau yang terindah
Kau yang mengajari arti jatuh hati
Kau beri harap lalu kau pergi
Garis waktu takkan mampu menghapusmu


Kau pernah menjadi pusat semestaku
Segalanya kuberikan
Sekarang kita hanya 2 orang asing
Dengan sejuta kenangan


Ketika kesetiaan menjadi barang mahal
Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap
Ego siapa yg sedang kita beri makan? Entah
Aku marah bukan berarti tak peduli
Aku diam bukan berarti tak memerhatikan
Dan aku hilang bukan berarti tak ingin dicari


Kau yang terbaik, juga terburuk
Kau yang mengajari arti patah hati
Kau beri harap lalu kau pergi
Garis waktu takkan mampu menghapusmu


Fiersa Besari

Melangkah lebih jauh

Perih yang melanda
Luka yang tak kunjung mereda
Sepi mungkin teman yang setia
Ketika itu pun aku pikirkan mu juga

Langkahku sempat terseret seret
Nafasku pun sempat terengah
Suaraku mulai parau
Ketika ku sebutkan namamu

Dirimu pun sudah melangkah pergi
Lebih jauh dari apa yg kuharapkan
Namun kau terus berlari
Meninggalkan kenangan yang tak kunjung henti kujejali

Tak akan lagi ku katakan tunggulah aku
Biar waktu yang menyampaikan
Aku sempat berjuang dan kau pun pernah berjuang
Namun kata istirahat sejenak mungkin tepat

Jika kau tanyakan bagaimana aku
Aku baik baik saja
Aku juga bisa melangkah lebih jauh
Namun jika kau pun membuka pintu untukku
Tak akan segan ku cintaimu kembali.

Sabtu, 23 Maret 2019

Mimpi

Mimpi itu tak nyata, 2 hari ini ku mimpikan dirimu, dan kenapa teringat jelas kejadian di mimpi itu.

Ketika kau selalu mengoceh
Ketika kau keluhkan semuanya
Ketika kau ceritakan mimpimu
Padaku.

Menonton film, bercengkrama dan memakan makanan2 favoritmu
Meledekku karena hal yang kau suka namun tidak buatku.

Menggandengmu ketika kita menyebrang
Namun kita sekarang bersebrangan
Seperti aku adalah sosok pahlawan
Yang ketika kau minta pertolongan, aku digaris terdepan.

Dan berdiri berdiri disebelahmu ketika kau memakai selendang cumlaude, namun sepertinya tidak akan terjadi.

Beginilah aku, tak jarang mimpikanmu karena rindu. Hal yang menjengkelkan untuk sekarang.
Dan dimimpi kutemukan kau tersungkur
Sakit dan aku tetap berada disampingmu.

Padahal aku sudah tak menahu tentang kabarmu, dimana sosial media yang kuhapus dan tak kupergunakan lagi, entah kenapa ketika ku menggunakannya, kutemukan dirimu.

Semoga kamu baik baik saja, tetaplah kuat dan sehat, jangan pernah aku tau kau sedang sakit!

Rabu, 20 Maret 2019

Muara

Berangkatku menuju mu
Gayuh kurakit kuat untuk mu
Perahuku kujejal lagi agar tak rapuh
Begitu semangatnya diriku pada saat itu

Hari itu kau selalu menungguku
Penuh harap bahwa kita selalu ingin bertemu
Bercerita dan tertawa ria kita ku sampai

Kata rindu seperti jajahan saben hari
Seketika seperti energi yg selalu hadir
Walau lewat pesan kita saling mengisi
Hingga saat ini kita telah berakhir

Seakan gayuhku dipatahkan oleh semesta
Perahuku yang kian bocor entah kenapa
Dan sesaat kini aku mulai tenggelam
Menyimpan semua hingga mendalam

Tapi aku tidak lupa dimana muara yang akan kuarungi
Meskipun jauh dan memerlukan waktu
Aku siap untuk berjuang tanpa kamu tunggu
Raga ku kian kebal begitu pun hatiku

Aku hanya ingin engkau menahu
Kemana aku akan bermuara
Walau nantinya kau tak menungguku
Jikalau aku sudah sampai
Aku tahu bahwa kau bahagia selalu
Tak akan sia aku berlabuh menuju muaraku, itu kamu.

Selasa, 19 Maret 2019

Tentang Luka dan Cinta

Aku hanyalah sebuah jeda dalam nafasmu, sementara dia adalah udara yang kau hirup dalam setiap hela.

Tak ada tempat untukku dalam kisahmu, aku putuskan untuk menjeda nafas harapku. Dan aku tau bahwa luka akan memdewasakanku.

Kamu, kenangan tentang luka dan cinta.

Senin, 18 Maret 2019

Journal #11

Jangan bersedih, semua pasti baik baik saja
Semua datang karena alasan
Tanpa kamu cari tahu
Percaya saja semua akan baik baik saja

Tetaplah menguat
Letih mu kan terbayarkan
Teman terbaikmu adalah sang waktu
Penilaimu adalah Tuhanmu
Percayakan semua pada-Nya

Ragamu telah letih
Jauhkan beratnya pikiran
Tugasmu hanya percayakan
Semua pada Tuhan

Jangan patah semangat
Hidup hanya perlu untuk berjuang
Tanpa henti.

Rabu, 13 Maret 2019

Sorry if I like a shit

Sebangsat ini aku,
Dijajah perasaan tak menentu
Sakit yang tak terasa pada raga
Namun menikam layaknya busur panah

Sebangsat ini aku,
Terus saja menggerutu
Tentang keadilan egoku
Apa yang tak bisa kuperbaki

Sebangsat ini aku,
Yang selalu saja merusak hubunganmu
Mengganggu waktu damaimu
Mengacak acak hati bahagiamu

Maafkan aku yang terlalu bangsat ini!

Pesan tak kasat indra

Banyak pesan yang hanya terlampir
Hanya terpendam dan membisu
Menurutku tak perlu dirimu menahu
Tentang pesan yang terlampir

Kekuatan pesan dari aku adalah doa
Lewat itu aku bisa bercengkerama
Dimana semesta dan frasa berkomunikasi
Dan berimbas baik padamu jua

Semoga pesan pesanku
Telah sampai pada hatimu
Tanpa melalui indramu
Doaku pun menghampirimu

Selasa, 12 Maret 2019

Hingga nafas ini habis

Tetaplah disini.
Meski hidup berat, kau memiliku
Ketika kau sakit, ketika hatimu terluka
Kukan menjagamu hingga..
Nafas...
Ini habis...

Minggu, 10 Maret 2019

Journal #10

Semua pasti punya lelah
Semua pasti pernah ingin berhenti
Aku tau km juga lelah
Tapi jangan berhenti

Menjadi orang yang hebat
Menjadi orang yang dibanggakan
Tak ada yang mendoakanmu jatuh
Yang ada mendoakanmu jauh lebih baik

Aku senang banyak orang menyayangimu
Aku senang karena kamu juga senang
Karena km orang yang tak akan mengecewakan
Kamu orang yg selalu dibanggakan

Termasuk aku yang sampai saat ini membanggakanmu.

Minggu, 03 Maret 2019

Jikalau sempat

Jikalau ada waktu, rindukanku
Tak usah ku tanyakan
Cukup sesempatmu saja
Agar tau aku tetap disitu
Walau disampingmu bukan aku

Jikalau ada waktu, coba berpikir
Apa aku masih rindukanmu
Tentu aku jawab iya
Tak perlu kau bertanya tanya
Walaupun mungkin km tak rindukanku jua

Jikalau ada waktu, boleh kah aku menyapa
Senyum yg lama tak kulihat
Suara yang lama tak ku dengar
Sentuhan jabatan yg lama tak kusentuh

Sesempatmu saja :)

Rabu, 20 Februari 2019

Jangan sakit

Jangan sakit, aku tak tahu bagaimana kabar kamu disana.

Jangan sakit, karena aku takut tak mengetahuinya.

Jangan sakit, aku tak menyukai keadaanmu jika sakit.

Jangan sakit, dan teruslah sehat doa ku menyertaimu.

Journal #9

Letih membawa semangat
Jatuh kan membentuk tekat
Jangan takut tuk tersungkur
Apapun nanti tetap bersyukur

Aku tau kamu lelah
Percaya saja semua tak akan jadi sia
Nikmati saja apa adanya
Tuhan sangatlah percaya kamu bisa

Semua orang menyayangimu
Doa pun tertuju padamu jua
Tetaplah menjadi bisu
Akan semua keluh kesahmu

Dari sini ku semangatimu
Walau kau pun tak tahu
Karena aku pun juga tahu
Kamu orang yang paling tangguh

Dewasa kan cermin kan dirimu
Bahwa kau hebat dalam segala
Percaya saja, semua ada alasannya
Berjuang lah dalam gapai cita

Sabtu, 16 Februari 2019

Journal #8

Malam semakin larut
Bibir menggerutu
Soal rindu tak kunjung temu
Terdiam dalam kalbu

Hai, kemarin kita berjumpa
Namun aku malu tuk menyapa
Melihat kamu dari kejauhan saja
Sudah buat aku bahagia

Mungkin saja hanya kebetulan
Atau semesta sedang berkompromi
Dengan hati yang sedang rancu
Karena rindu yang menggebu

Tenang, aku mencintaimu
Begitu pula cara ku merelakanmu
Tanpa melupakanmu
Aku sudah cukup senang melihatmu

Aku beri sayap lewat doa
Agar terbang tinggi gapai mimpimu
Tak perlu ku tunggu kamu
Dari sini aku pastikan bahagiamu
Walau nantinya aku tak disampingmu :)

Jumat, 01 Februari 2019

Journal #7

Sepi sendiri, terasa hampa
Biasa berkeluh denganmu
Namun sapa saja sekarang sukar
Melawan kesepian terasa pilu

Aku tau km bisa lewati
Aku tau km selalu mengatasi
Sedang aku sibuk menyendiri
Tanpa tau betapa sakitnya ini

Sendiri aku berdiskusi
Mengenai apa yang menimpaku
Pun aku coba benahi
Mengapa aku terpuruk seperti ini

Jujur aku ingin sekali menyapamu
Bercerita tentang keluh kesahku
Bercerita dan menatap wajahmu
Mendengarkan bagaimana hari harimu

Aku harap km tak setolol aku
Menikmati dan menunggu harapan
Yang mungkin bisa saja bertolak belakang
Doa ku menyertai hari harimu

Minggu, 27 Januari 2019

Journal #6

Berlarian tanpa henti
Entah kemana aku kan bermuara
Mengejar yang tak bisa dikejar
Hilangkan raga dan sapa

Sumpah! Rindu ini menyiksa
Kamu harus tahu ini
Entah bagaimana kusamapaikan
Aku terlalu pengecut memulai sapa

Sejauh ini ku berlari
Tak menentu mengenai arah
Tak peduli berapa lama waktu
Ijin kan ku menggapaimu kembali

Apa sosok ku sudah tiada bagimu?
Hal terburuk bagiku jika iya
Pun aku tak seharusnya mempermasalahkannya

Pada langit malam ini, aku titip salam disudutmu, sampaikan walau sekedar aku hanya rindu.